The Great Stork Derby
Jeda

The Great Stork Derby

Charles Vance Millar adalah seorang pengacara terkemuka di Toronto, Kanada. Ketika meninggal pada tahun 1926, statusnya masih bujangan. Gara-gara wasiat yang ditinggalkannya, Millar menjadi jauh lebih terkenal daripada ketika ia masih hidup.

Oleh:
Bacaan 2 Menit
The Great Stork Derby
Hukumonline

 Millar dikenal senang humor semasa hidupnya. Wasiat yang kemudian lebih dikenal dengan nama "The Millar" itu memuat berbagai klausul aneh dan lucu. Namun klausul paling spektakuler dari wasiat tersebut adalah klausul 19.

Dalam klausul itu Millar menyatakan akan memberikan sisa peninggalan harta miliknya beserta segala akumulasinya yang akan dirubah dalam bentuk uang, kepada perempuan asal Toronto yang melahirkan bayi terbanyak sepanjang sepuluh tahun sejak kematiannya. Kelahiran-kelahiran bayi tersebut harus dibuktikan melalui akte kelahiran, yang dibuat sesuai dengan UU tentang Statistik mengenai Kelahiran dan Kematian. Bila ada dua atau lebih perempuan yang melahirkan bayi sama banyaknya, maka harta itu harus dibagi sama rata di antara perempuan-perempuan tersebut.

Ketika pertama kali klausul 19 itu diumumkan, publik dan media massa hanya mengganggap ini sebagai salah satu lelucon Millar. Memasuki tahun 1930-an, klausul 19 itu berubah menjadi suatu kompetisi yang diikuti baik oleh publik maupun media massa dengan sangat serius.

Tahun 1930-an dikenal sebagai masa "Depresi Ekonomi Dunia." Begitu banyak keluarga yang kehilangan mata pencahariannya. Yang punya pekerjaan pun terkadang hanya hidup pas-pasan, bahkan kurang.

Pada tahun 1930-an pula proyek pembangunan terowongan dari Windsor, Ontario ke Detroit, Michigan, dimulai. Pada saat kematian Millar, harga per saham itu hanya $2 USD. Millar ternyata telah membeli saham proyek tersebut sebanyak $100,000 USD. Pada saat proyek itu dimulai, nilai saham Millar telah membengkak menjadi $750,000 USD.

Upah minimum di Kanada pada masa itu adalah $12,50 USD untuk 60 jam kerja per minggu. Dapat dibayangkan betapa besar nilai harta Millar itu bagi kebanyakan keluarga di Kanada pada masa itu. Mulailah apa yang kemudian dikenal sebagai "The Great Stork Derby" (Pertandingan Melahirkan Bayi) selama sepuluh tahun di Kanada.

Para ibu yang ikut dalam pertandingan itu menjadi terkenal, walaupun, dan patut ditekankan di sini, bahwa para ibu tersebut sebenarnya cenderung untuk melahirkan banyak bayi sekalipun tidak ada wasiat Millar itu. Statistik menunjukkan, di antara kelima perempuan yang memimpin pertandingan, ada 56 anak secara keseluruhan. Namun, hanya 32 dari anak-anak tersebut yang memenuhi persyaratan wasiat Millar.

Tags: