FFSI-nya Anne Ahira Tutup Keanggotaan Internasional
Berita

FFSI-nya Anne Ahira Tutup Keanggotaan Internasional

Penutupan tersebut berdampak pada pembatalan keanggotaan MLM asal Indonesia dan negara lain, kecuali dari Amerika sendiri.

Oleh:
Zae
Bacaan 2 Menit
FFSI-nya Anne Ahira Tutup Keanggotaan Internasional
Hukumonline

 

Dia menganggap bahwa peristiwa ini adalah musibah bersama dirinya bersama anggota elite team lainnya menjadi korban bersama atas ulah pelaku penipuan kartu kredit. Meski demikian dia mengajak kepada anggota lain agar peristiwa ini tidak mematikan semangat mereka untuk tetap menjalankan bisnis online.

 

Hukumonline mencoba mengklarifikasi pengumuman tersebut kepada elite team. Jawaban pihak elite team hanya mengatakan untuk keberlanjutan bisnis ini silakan buka www.eliteteamindonesia.com. Penelusuran sementara hukumonline menunjukkan bahwa situs itu adalah situs yang digunakan oleh elite team-nya Anne.

 

Penuh kritik

Bisnis yang dijalankan oleh Anne sebenarnya mengundang banyak kritik sejak pertama kali ditawarkan. Pasalnya, produk yang ditawarkan oleh penerima penghargaan Kartini Award 2005 ini dinilai tidak jelas dan dianggap sebagai praktik permainan uang (money game) semata. 

 

Melalui e-mail, Anne dan anggota elite team mengajak calon anggotanya untuk menjadi anggota dari FFSI dengan biaya bulanan sekitar Rp1 juta. Para anggota itu kemudian diharuskan untuk menarik anggota lainnya sebanyak minimal empat orang. Mereka yang giat mencari anggota diiming-imingi penghasilan lebih dari AS$6 ribu sebulan.

 

Di antara mereka yang rajin mengkritik bisnis Anne Ahira adalah komunitas Blogger. Salah satunya yang cukup vokal adalah Priyadi, lewat Priyadi.net. Dalam beberapa postingnya dia mengingatkan bahaya bisnis MLM yang dijalankan oleh Anne, mengingat sebagian besar anggotanya dipastikan akan merugi.  

 

"Dengan perhitungan saya, dari 1100 peserta yang mendapat profit hanyalah sekitar 68 orang dan yang mendapatkan keuntungan 5000-6000 dolar hanyalah tiga orang. Sedangkan mayoritas anggota yang berjumlah sekitar 1030 orang dapat dipastikan merugi," ujar seorang manajer IT di salah satu perusahaan internet di Jakarta ini.

 

Entah dengan anggota lainnya, Anne sendiri nampaknya tidak kapok dengan usaha internet marketingnya. Menyusul MLM-nya di FFSI, Anne berujar bahwa dia sudah menyiapkan bisnis serupa di Asianbrain.com. Akankah bisnis ini akan menyedot peminat, waktu jualah yang bisa menjawabnya.         

Bisnis Multi Level Marketing (MLM) kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah anggota MLM asal Indonesia yang menanamkan uangnya dengan menjadi 'penasihat keuangan' di Financial Freedom Society Inc. (FFSI) yang berlokasi di Amerika Serikat.

 

FFSI sendiri mungkin kurang begitu dikenal. Namun masyarakat internet, khususnya di Indonesia, akan sangat mengenal Anne Ahira--gadis Bandung yang begitu populer karena dinilai sukses menjalankan internet marketing. Anne Ahira inilah yang pertama kali mempromosikan FFSI untuk network marketing kepada anggotanya di Indonesia.

 

Berdasarkan posting Anne Ahira sendiri, diumumkan bahwa FFSI telah membatalkan keanggotaan internasionalnya. Anne mengaku baru mengetahui kabar tersebut pada 18 Agustus 2005, saat menerima pesan singkat (sms) bertubi-tubi dari para anggota elite team (tim marketing yang didirikan Anne, red) dan menerima email dari FFSI.

 

Menurut email yang dikirimkan oleh Presiden FFSI, Kelly R Reese, disebutkan bahwa pihaknya melakukan tindakan tersebut karena adanya penyalahgunaan kartu kredit yang cukup masif sehingga membawa kerugian pada perusahaan tersebut. Sebagai kompensasi, FFSI akan memberikan keanggotaan standar kepada mereka yang dibatalkan keanggotaan deluxe-nya, berlaku satu tahun ke depan secara gratis.

 

Anne dalam komentarnya merasa terkejut, sedih, dan kecewa atas pengumuman tersebut. "Meskipun saya sebagai pendiri elite team, tapi bagaimana pun posisi saya sama dengan anggota elite team lainnya, yaitu sebagai representative," ujar Anne.

Tags: