Hebatnya lagi, Mitra Netra juga mempunyai situs berita dwibahasa- Indonesia dan Inggris- yang diawaki oleh 6 orang redaksi dan 10 orang kontributor yang semuanya tuna netra. Tak heran bila mitra netra bersama e-kebumen terpilih sebagai finalist 2006 Stockholm Challenge (www.stockholmchallenge.se).
Dengan semua prestasi itu, tak pelak lagi pernyataan Bambang Basuki bahwa tujuan mitra netra adalah memberdayakan tuna netra, bukan lagi sebatas cita-cita belaka. Pada 10 Agustus mendatang, rencananya mitra netra akan mendemonstrasikan chatting bagi tunanetra di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tentang alasan hukumonline memberikan kumpulan UU pada Mitra Netra, tentu tak perlu dijelaskan lagi. Hal itu sudah tersurat dalam motto hukumonline-seperti tertera di pojok kiri atas situs ini- Hukum untuk semua.
Yayasan ini (http://mitranetra.or.id) bergerak dalam bidang pendidikan dan pengembangan tuna netra. CDROM tersebut diserahkan pada Selasa (11/7) di kantor Mitra Netra di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan diterima oleh Bambang Basuki, Direktur Eksekutif Mitra Netra dan Irwan Dwikustanto, Wakil Direktur Eksekutif Mitra Netra.
Kumpulan perundang-undangan dalam bentuk soft copy itu nantinya akan diubah ke dalam tulisan braille dengan menggunakan software mitranetra braille converter yang merupakan hasil karya Mitra Netra. Dalam kunjungan ke Mitra Netra, hukumonline sempat menyaksikan demonstrasi pengalihan sebuah UU ke dalam huruf braille dengan software tersebut. Dokumen yang telah diubah ke dalam huruf braille kemudian ditampilkan dalam pepustakaan online mereka sehingga dapat diakses oleh tuna netra di seluruh Indonesia dan dapat dicetak dengan printer braille.
Selain membuat buku braille, Mitra Netra juga memproduksi buku bicara (talking book)- baik kaset maupun digital- serta e-book yang bisa dibaca dengan dengan komputer bicara. Mitra Netra juga telah berhasil membuat software kamus elektronik yang diberi nama Mitranetra Electronic Dictionary. Saaat disana, hukumonline juga menyaksikan kursus komputer bagi tunanetra, dengan pengajar yang juga tuna netra. Seluruh kerja mitra netra memang dilakukan bersama antara tuna netra dengan mereka yang berpenglihatan