Eric Ness, Kasih Anak Seluas Cyberspace
Jeda

Eric Ness, Kasih Anak Seluas Cyberspace

Selain http://richardness.org, setidaknya ada dua situs internet lain yakni http://www.buyatbayfacts.com dan http://www.buyat.org yang secara intens menyediakan informasi tentang proses persidangan kasus Newmont Minahasa Raya.

Oleh:
Rzk
Bacaan 2 Menit
Eric Ness, Kasih Anak Seluas <i>Cyberspace</i>
Hukumonline

Pernahkah Anda mendengar pribahasa yang mengatakan Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Galah? Kalau Anda pernah mengeyam (setidaknya) pendidikan di Sekolah Dasar, tentunya familiar dengan pribahasa yang kurang lebih artinya kasih ibu bisa diperluas menjadi orang tua- kepada anak tiada batas, sebaliknya kasih anak kepada ibu terbatas dan bisa diukur.

Pribahasa ini walaupun konteks sebenarnya untuk orang Indonesia- sepertinya tidak berlaku bagi Eric Ness. Apa yang dilakukan Eric selama kurang lebih 20 bulan ini membuktikan bahwa kasihnya kepada sang ayah tidak sepanjang galah. Dari namanya, mungkin Anda sudah dapat menerka siapakah Eric Ness. Betul, Eric adalah putra sulung dari Richard Bruce Ness, President Director PT Newmont Minahasa Raya (NMR).

Sebagaimana diketahui, Richard yang akrab disapa Rick Ness saat ini tengah dihadapkan pada proses hukum di PN Manado atas dakwaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpinnya. Terkait kasus ini lah, Eric kemudian membuat suatu blog http://richardness.org yang merekam tahap demi tahap perjalanan sidang perkara yang ditangani oleh lima orang hakim ini.

Sebuah Weblog, Web log atau singkatnya Blog, adalah sebuah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Blog

Eric mengatakan blog ini dibuat dengan beberapa maksud, yang utama adalah sebagai bentuk simpati anak terhadap bapaknya. Tujuan-tujuan lainnya adalah memberikan informasi yang aktual kepada keluarga dan teman-teman terdekat, menjadi referensi untuk kepentingan akademis, dan untuk mengimbangi pemberitaan-pemberitaan media yang terkadang tidak berimbang. Saya hanya melakukan apa yang saya bisa untuk ayah, imbuhnya.

Melihat latarbelakangnya, Eric memang memiliki modal lebih dari cukup untuk membuat sebuah blog. Eric tengah menyelesaikan studi bidang information technology (IT) di sebuah universitas di Washington D.C Amerika Serikat. Di kota yang sama, Eric saat ini juga bekerja pada sebuah firma yang bergerak di bisnis web programming dan sebelumnya menjadi jurnalis pada sebuah media lokal.

Pemuda kelahiran 1975 ini menceritakan pada awal munculnya ide blog ini, dia langsung berkonsultasi dengan ayahnya. Eric mendapat dukungan dari sang ayah yang kemudian dibuktikan dengan kesediannya menjadi narasumber untuk informasi-informasi yang ditampilkan di blog. Saya tetap berupaya menayangkan informasi yang obyektif dalam blog ini, walaupun tetap tidak dapat dilepaskan dari perspekstif ayah, kata Eric menjawab kekhawatiran tentang objektivitas blog yang dikelolanya.

Tags: