Miranda Rule Berlaku bagi Tersangka Asing
Berita

Miranda Rule Berlaku bagi Tersangka Asing

Jakarta, hukumonline. "You have the right to remain silent" Pembacaan hak-hak tersangka yang di AS terkenal dengan Miranda Rule itu kini dapat diberlakukan bagi para tersangka asing alias bukan tersangka berkewarganegaraan AS. Artinya, orang asing pun kini dapat menikmati salah satu hak yang diberikan oleh konstitusi AS. Implikasinya?

Oleh:
Fat/APr
Bacaan 2 Menit
<i>Miranda Rule</i> Berlaku bagi Tersangka Asing
Hukumonline

Seorang hakim federal di Manhattan telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa para tersangka yang bukan berkewarganegaraan AS dan dinterogasi oleh aparat-aparat penegak hukum AS, berhak mendapatkan hak amandemen kelima (Konstitusi AS-red); yaitu hak untuk tidak memberatkan diri sendiri yang layaknya diberikan pada para tersangka yang diinterogasi di AS.

Putusan tersebut dikeluarkan pada Jumat, 16 Februari 2001 dan menurut sang hakim, Leonard B. Sand, merupakan putusan pertama yang memberlakukan standar Konstitusional bagi interogasi-interogasi semacam itu. Putusan itu juga bisa menghasilkan dampak yang cukup besar bagi investigasi Pemerintah AS di luar negerinya, terutama untuk kasus-kasus terorisme.

Miranda Rule

New York Times melaporkan, putusan itu sendiri diberikan dalam rangka kasus pemboman Kedubes AS di Afrika Timur pada 1998 yang sedang disidangkan. Ketiga orang tersangka yang diduga terlibat dalam pemboman tersebut mempertanyakan boleh tidak diterimanya pernyataan-pernyataan yang mereka buat ketika ditanyai oleh agen Amerika di Afrika.

Ketiga tersangka tersebut mengatakan mereka tidak memperoleh informasi secara yang benar tentang hak untuk tidak memberatkan diri. Selain itu, mereka ditanyai tanpa didampingi oleh seorang pengacara pun.

Pada 29 Januari 2001, Hakim Sand mengeluarkan putusan sela yang menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan para tersangka adalah sah. Dan suatu pendapat yang lebih terinci mengenai putusannya itu akan ia berikan.

Pada waktu itu, hakim tersebut berpendapat bahwa Miranda Rule seharusnya dibacakan dalam hal interogasi yang terjadi kemudian. Para tersangka pun dianggap telah melepaskan hak mereka atas bantuan hukum.

Pada Jumat 16 Februari itu, hakim menjelaskan pendapatnya yang lebih terinci mengenai putusannya yang dikeluarkan pada Januari 2001 itu. Untuk pertama kalinya, ia mengungkapkan kesimpulannya yang lebih luas mengenai pemberlakukan amandemen kelima yang merupakan asal muasal Miranda Rule.

Halaman Selanjutnya:
Tags: