Privatisasi Indosat Diundur Sampai 2003
Berita

Privatisasi Indosat Diundur Sampai 2003

Jakarta, hukumonline. Privatisasi PT Indosat Tbk. kemungkinan diundur sampai 2003. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diberi kesempatan untuk melakukan restrukturisasi. Selain meningkatkan nilai jual, Indosat harus menyelesaikan mitra Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Telkom Tbk.

Oleh:
Muk/APr
Bacaan 2 Menit
Privatisasi Indosat Diundur Sampai 2003
Hukumonline

Ekslusivitas Telkom untuk sambungan telepon lokal baru akan berakhir tahun 2002,  sedangkan untuk SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh) sebetulnya baru pada  2003. Hal ini diungkapkan oleh Sasmito Dirdjo, Dirjen Pos dan Telekomunikasi Departemen Perhubungan dan Telekomunikasi di sela-sela sebuah diskusi telekomunikasi.

Namun menurut  Sasmito, pihak Indosat meminta untuk dimulai juga sejak 2002  Hal ini dimungkinkan apabila PT Indosat memberikan kompensasi kepada Telkom.  Sementara untuk SLI (Sambungan Langsung Internasional) akan dibuka untuk operator lain pada  2003.

Sasmito menyatakan, permasalahan operator telepon ini masih dalam persiapan untuk mengeluarkan izin baru. Selain itu, dalam perizinan yang baru dipersyaratkan lampiran mengenai rencana perusahaan sampai tahun 2004-2005. "Jadi izin ini akan diperbaharui dengan disertai kewajiban-kewajiban kepada operator," tegas Sasmito.

Pengunduran waktu privatisasi Indosat dari rencana awalnya pada  2001 menjadi tahun 2003, Sasmito mengatakan hal ini berlaku juga untuk Telkom. "Waktu yang idel untuk praviatisasi Indosat dan Telkom sekitar tahun 2002 atau 2003," kata Sasmito

Hal ini dilakukan karena menurut Sasmito, corporate value dari Indosat dan Telkom masih dinilai belum cukup memuaskan. "Masih rendah, sehingga jika dijual nilainya juga rendah," ungkapnya. Pola privatisasi telkom dan Indosat dengan cara initial public offering (IPO) atau penjuialan strategis.

Untuk itu,  corporate value Telkom dan Indosat  akan lebih ditingkatkan dan diadakan persiapan yang lebih matang.  Sasmito berpendapat,  jika privatisasi memang terpaksa dilakukan, pihaknya mengharapkan arah privatisasi tersebut adalah agar kedua perusahaan ini lebih mampu memberikan pelayanan. Sementara untuk tujuan lain, misalnya untuk memberikan kontribusi pada APBN, hal ini berada pada level yang lebih tinggi.

Indosat mendukung

Keinginan pemerintah ini, tampaknya juga didukung oleh pihak Indosat sendiri. Direktur Operasi Indosat, Garuda Sugardo, menyatakan bahwa untuk melakukan privatisasi memang diperlukan persiapan. Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan company value-nya juga tinggi dan pihak manajemen juga siap.

Tags: