Anggota Komisi II DPR Mulai ‘Kunjungan' Investigasi Calon Pimpinan KPK
Utama

Anggota Komisi II DPR Mulai ‘Kunjungan' Investigasi Calon Pimpinan KPK

Pisang goreng, kue lebaran, dan teh hangat disuguhkan kepada dua orang anggota komisi II DPR yang datang ke rumah Mohammad Yamin untuk melakukan investigasi terhadap calon pimpinan KPK itu.

Oleh:
Nay
Bacaan 2 Menit
Anggota Komisi II DPR Mulai ‘Kunjungan' Investigasi Calon Pimpinan KPK
Hukumonline

Awalnya, Sjaiful dan Tunggal sempat terlihat kebingunangan dan sibuk berbisik-bisik sebelum mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan pun adalah pertanyaan yang tidak terkait langsung dengan tujuan investigasi, seperti pertanyaan mengenai riwayat hidup dan pertanyaan mengenai visi dan misi calon. Tunggal misalnya, terlihat kaget ketika mengetahui Yamin masih merupakan jaksa aktif.

Tunggal juga beberapa kali sempat meminta maaf pada Yamin ketika mulai menanyakan hal-hal pribadi. Seperti berapa isteri dan anak Yamin, pekerjaaan anak-anaknya, harta kekayaan dan kesehatan.

Ketika ditanya mengenai kesehatan, Yamin yang mengaku berpenyakit gula, sempat menunjukkan hasil pemeriksaan laboratoriumnya. Yamin juga menunjukkan laporan KPKPN dan berkas-berkas lain ketika ditanya tentang kekayaannya. Ia sempat berniat menunjukkan berkas-berkas gaji dan penghasilannya, namun dijawab tidak perlu oleh Tunggal.

Yamin juga menyatakan mempunyai sebuah rumah BTN di Makassar dan sebuah mobil Kijang tahun 1995 yang ia berikan pada anaknya yang tinggal di Bandung. Sedang kendaraan yang ia gunakan adalah kendaraan dinas yang ia peroleh karena jabatannya sebagai Kepala Pusdiklat Kejaksaan Agung.

Dengan dipandu Yamin dan diikuti kamera TV, Tunggal berkeliling ke dalam rumah dan melihat-lihat berbagai ruangan. Yamin bahkan menunjukkan kamar tidurnya dan mempersilahkan Tunggal untuk melihat-lihat. Rumah tersebut memiliki empat buah kamar tidur.

Suarni, istri Yamin juga mendapat pertanyaan.  Sjaiful bertanya apakah Yamin selama ini berlaku baik pada istrinya dan hubungan Yamin dengan anak-anaknya. Juga ditanyakan apakah anak-anak mereka ada yang membikin masalah. Yamin mempunyai lima orang anak, satu laki-laki dan empat perempuan. Tiga diantaranya telah berumah tangga dan semuanya telah bekerja kecuali si bungsu.

Minta tanaman

Hubungan Yamin dengan masyarakat sekitar, serta hobinya, juga ditanyakan oleh utusan anggota DPR ini. Selain mencicipi hidangan, sebelum pulang, Tunggal sempat meminta tanaman tapak dara pada Yamin untuk obat penyakit gula yang diderita Tunggal. Selain memelihara berbagai tanaman, Yamin juga memelihara beberapa ekor burung.

Menjawab pertanyaan wartawan, Sjaiful menyatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melihat kehidupan keluarga calon dan melihat secara fisik harta kekayan calon dan menilai perilaku calon dalam menghadapi tamu. "Kita ingin mengetahui sejauhmana hubungan keluarga, komunikasi dan kerukunan keluarga calon. Kalau keluarga baik, itu modal utama untuk bekerja dengan baik," ucap Sjaiful.

Sjaiful maupun Tunggal  menyatakan kunjungan mereka itu telah memenuhi apa yang ditugaskan kepada mereka. Karena, pertanyaan-pertanyaan yang merupakan pedoman dalam melakukan investigasi itu telah ditanyakan pada calon.

Pada pagi harinya, anggota tim investigasi dari komisi II yang lain telah mendatangi kediaman Marsillam Simanjuntak, Erry Ryana Hardjapamekas dan Iskandar Sonhadji. Siang hari, mereka mendatangi kediaman Th Panggabean, Taufiequrrachman Ruki, Sjahruddin Rasul dan M. Yamin.

Malam harinya mereka berencana mendatangi rumah Chairul Imam yang baru pulang dari perjalanan dinas ke luar kota. Sabtu (13/12), tim investigasi akan mendatangi kediaman Amien Sunaryadi dan Momo Kelana.

Senin (15/12) dan Selasa (16/12) akan dilakukan fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK oleh komisi II DPR. Mereka akan memilih lima orang untuk duduk sebagai pimpinan KPK.

Sjaiful Rahman dari Fraksi Persatuan Pembangunan dan Tunggal Tobing dari Fraksi PDIP, ditemani oleh seorang pegawai sekretariat Komisi II DPR, Jumat (12/12) berkunjung ke rumah Yamin untuk melakukan investigasi. Kedatangan mereka disambut oleh Yamin, yang mengenakan baju batik coklat dan isterinya Andi Suarni. Turut hadir beberapa wartawan media cetak dan elektronik, termasuk hukumonline.

Rumah yang ditempati Yamin sejak November 1986 itu merupakan rumah dinas  Kejaksaan Agung. Rumah yang terlihat sederhana itu terletak di  Kompleks Kejaksaan, Jl Administrasi II Blok E No 2 Petamburan, Tanah Abang, di belakang Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Tags: