Pembaca yang budiman, November 2009 ini hukumonline resmi berganti tampilan. Tampilan lama dengan warna dominan kuning yang selama lebih dari enam tahun ini menjadi ciri khas kami, 'terpaksa' dimuseumkan.
Tampilan baru yang sekarang ini anda nikmati merupakan hasil pembahasan internal berbulan-bulan. Perdebatan tidak semata tentang warna apa yang dipakai, tetapi kami juga berpikir keras untuk menampilkan menu-menu baru. Hasilnya, seperti anda lihat, kami mencoba menawarkan menu seperti polling, komunitas, dan beberapa menu lain yang masih dalam proses pengembangan.
Pada prinsipnya, dengan tampilan baru ini, hukumonline ingin lebih banyak berinteraksi dengan pembaca. Untuk itu, partisipasi anda sangat kami nanti baik itu melalui menu baru kami maupun menu lain yang sebelumnya telah ada, seperti Talks Hukumonline, Hukumpedia, dan hukumonline english yang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan.
Meskipun tampil dengan wajah baru, hukumonline bertekad untuk konsisten mengusung misi "Hukum untuk Semua". Hukumonline bersama-sama dengan anda, komunitas hukum Indonesia, memiliki kewajiban moral untuk memasyarakatkan hukum, hal mana sejalan dengan identitas bangsa ini sebagai Rechtsstaat.
Pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami juga ingin mengumumkan sebuah kabar gembira. Redaksi hukumonline kembali menyabet penghargaan atas karya-karyanya.
Kali ini, penghargaan diraih dalam ajang "Anugerah Jurnalistik Tata Ruang 2009" yang diselenggarakan oleh Dirjen Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum. Redaksi melalui tulisan M Yasin Sipahutar berjudul "Hukum, Perubahan Iklim, dan Kebijakan Tata Ruang" berhasil meraih juara kedua untuk kategori media online.