Farewell Party ala Pengawas Pemilu
Jeda

Farewell Party ala Pengawas Pemilu

Acara yang digelar cukup meriah ini menuai kritik, karena kinerja Bawaslu beserta jajaran panwas di daerah dinilai buruk.

Oleh:
Sam
Bacaan 2 Menit
<i>Farewell Party</i> ala Pengawas Pemilu
Hukumonline

Iyeth Bustami dengan suara khas melayunya membawakan lagu “Laksamana Raja di Laut”. Malam itu, Jumat (11/12), biduanita asal Riau tersebut tampak berhasil memukau para hadirin yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Di gelar di Jakarta Hilton Convention Center, Iyeth tidak sendiri, di panggung yang sama tampil juga penyanyi lain seperti Edwin Manansang dan Dewi Yul.

 

Acara semakin meriah ketika satu per satu peragawan dan peragawati berlenggak-lenggok memperagakan busana seorang desainer lokal. Tampil setelah itu adalah tiga pelawak senior yang pernah tergabung dalam grup empat sekawan. Minus Komar yang kini menjadi anggota DPR, Derry, Eman dan Ginandjar berkolaborasi mengocok perut para hadirin.

 

Selintas, anda pasti membayangkan Iyeth Bustami dkk pasti sedang tampil di sebuah acara televisi. Acara tersebut memang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, namun pemilik acara sebenarnya adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Badan yang diketuai Nur Hidayat Sardini itu sengaja menggelar acara yang cukup meriah itu sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil jerih payah para aparat pengawas pemilu (panwas) di daerah.

 

Mengangkat tema ‘Ragam Pengabdian Pengawas Pemilu untuk Nusa dan Bangsa’, acara ini juga dimaksudkan sebagai pembubaran panwas secara resmi. Sesuai ketentuan UU No 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu, keberadaan panwas daerah memang bersifat adhoc. Berbeda dengan Bawaslu yang sifatnya permanen.

 

Di tengah-tengah acara disisipi ajang penganugerahan penghargaan kepada aparat pengawas berprestasi. Penghargaan juga diberikan kepada pihak-pihak terkait lainnya yang dianggap berkontribusi dalam proses pengawasan Pemilu 2009. Mereka di antaranya Komisi Pemilihan Umum, Departemen Dalam Negeri, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung serta sejumlah media massa.

 

Dalam pidatonya, Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran panwas di daerah. Menurut Nur Hidayat, Pemilu 2009 secara keseluruhan berhasil dikawal dengan baik sehingga berjalan damai.

Tags: