Empat Pejabat KPK Tak Lolos Seleksi
Utama

Empat Pejabat KPK Tak Lolos Seleksi

Dari 134 calon pimpinan KPK yang mengikuti seleksi pembuatan makalah, hanya 17 orang yang lolos ke tahap berikutnya.

Oleh:
Fathan Qorib
Bacaan 2 Menit
Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar umumkan empat pejabat KPK tak <br> lolos seleksi pembuatan makalah. Foto: SGP
Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar umumkan empat pejabat KPK tak <br> lolos seleksi pembuatan makalah. Foto: SGP

Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK mengumumkan nama-nama calon yang lolos seleksi pembuatan makalah. Dari 134 peserta yang ikut tes ini, pansel hanya meloloskan 17 calon. Beberapa nama dari calon yang lolos adalah sosok yang concern di bidang hukum. "Jadi ada 17 calon yang lolos untuk selajutnya akan mengikuti tes profile assesment dan tracking," kata Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar di Gedung Kemenkumham Jakarta, Selasa (28/17).

 

Pantauan hukumonline, dari 17 calon yang lolos, ada empat pejabat KPK yang tak lolos seleksi. Mereka adalah, Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Direktur Penindakan KPK Ade Rahardja, Kepala Biro Humas sekaligus juru bicara KPK Johan Budi dan Direktur Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi Sudjanarko.

 

Sedangkan dua pejabat KPK lainnya, Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Handoyo Sudrajat serta Penasihat KPK Abdullah Hehahamua lolos tahapan seleksi kedua. Selain Handoyo dan Abdullah, terdapat nama-nama yang selama ini bergelut di bidang hukum masih dinyatakan lolos. Mereka adalah praktisi hukum Bambang Widjojanto, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, anggota Kompolnas Adnan Pandu Praja, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Bagindo Fachmi, mantan Kadiv Binkum Polri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi.  Beberapa calon lainnya adalah Abraham Samad, Guru Besar Hukum UI Anna Erliyana, Daniel Pangaribuan, Dharma Pongrekun, Egi Sutjiati, Gazalba Saleh, Genades Panjaitan, Brigjen Pol (Purn) Idris, Sayid Fadhil dan Zulkarnain.

 

Menurut Patrialis penilaian terhadap makalah para calon ini dipercayakan pansel kepada 15 orang tim dari akademisi, tokoh masyarakat dan praktisi di masing-masing bidang hukum, ekonomi dan perbankan. Penilaian juga digabungkan dari masukan masyarakat.

 

Beberapa indikator yang menjadi penilaian berkaitan dengan kejelasan makalah, koherensi, kecermatan dan kesinambungan poin yang disampaikan dalam makalah. Patrialis mengatakan, tahapan seleksi profil assesment bagi ketujuh belas nama itu akan dilangsungkan pekan depan, Selasa (02/8), bertempat di Gedung Kemenkumham. Tes dimulai pukul 09.00 WIB.

 

Mengenai ketidaklulusannya, Deputi Penindakan Ade Rahardja pasrah. Menurut dia, apapun hasilnya merupakan jalan terbaik bagi dirinya. "Terima kasih, saya kira itu jalan yang terbaik yang ditentukan Allah SWT," tulisnya melalui pesan singkat.

 

Abdullah Hehamahua mengaku kaget atas tidak lolosnya empat rekan dia di KPK. Ia mengaku bersalah karena dirinyalah yang mendorong keempat rekannya tersebut untuk ikut mencalonkan diri dalam seleksi kali ini. "Saya ikut merasa bersalah, karena saya yang mendorong mereka untuk ikut seleksi," katanya.

Tags: