Selingkuhan Digugat Setelah Tularkan Herpes
Jeda

Selingkuhan Digugat Setelah Tularkan Herpes

Bencana akibat kisah cinta satu malam.

Oleh:
M-10
Bacaan 2 Menit
Selingkuhan Digugat Setelah Tularkan Herpes
Hukumonline

Lagu “Cinta Satu Malam” yang dipopulerkan penyanyi Melinda mungkin bisa menggambarkan apa yang dialami Emma -bukan nama sebenarnya. Wanita asal Delavan, Wisconsin, Amerika Serikat, itu sempat mengecap nikmatnya cinta satu malam pada 19 Januari 2011 bersama selingkuhannya, sebut saja namanya John.

Sebagaimana dilansir laman www.gazettextra.com, Emma dan John sebenarnya telah menjalin asmara sejak tahun 1997, walaupun awalnya hanya sebatas perbincangan lewat telepon dan saling berbalas email. Namun, sejak pertengahan 2009, Emma mulai sering mengirimi foto-foto dirinya yang menurut John cukup ‘provokatif’. Dua tahun kemudian, 19 Januari 2011, Emma dan John akhirnya bertemu, dan kali ini lebih dari sekedar bicara ditelepon atau berbalas email.

Namun, kenikmatan itu ternyata cuma bertahan satu malam. Setelah itu, justru bencana yang menghampiri hidup Emma. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Emma divonis mengidap penyakit Herpes. Turut mengetahui informasi ini, suami Emma pun menolak memberi nafkah batin alias berhubungan intim. Ya, ketika berselingkuh, Emma memang berstatus istri orang.

Emma sontak stres didera masalah bertubi-tubi. ‘Untungnya’, Emma tidak harus bersusah payah menyelidiki siapa orang yang menularkan Herpes itu. Pasalnya, seminggu setelah hasil pemeriksaan dokter diketahui, John mengakui bahwa dirinya memang mengidap Herpes selama 10 tahun. Pengakuan John membuat Emma sakit hati.

Makanya, kemudian terlontar tuduhan dari mulut Emma kalau John sebenarnya sengaja menularkan penyakit Herpes kepada dirinya. Ingin membalaskan rasa sakit hatinya, Emma menggugat John. Tak tanggung-tanggung, Emma menuntut ganti rugi sebesar AS$350 ribu (sekitar Rp2,9 milyar).

“Dia harus bertanggung jawab karena mengetahui risiko penularan infeksi terhadap saya. Dia bahkan mengatakan kepada suami saya lewat telepon bahwa ia tidak mencoba mengobati penyakitnya padahal pengobatan bisa menurunkan risiko penularan,” ujar Emma yang memutuskan untuk tidak menggunakan jasa pengacara.

Menanggapi gugatan Emma, John hanya bersikap santai. Ia mengelak dari semua tuduhan terhadap dirinya dan menyuruh Emma untuk mengecek teman kencannya yang lain.

Tags: