Adang Bela Istri dengan Rekaman Penyidik
Utama

Adang Bela Istri dengan Rekaman Penyidik

Penyidik KPK yang ada di rekaman Adang bisa diproses secara etik.

Oleh:
Rofiq Hidayat/Fat/Nov
Bacaan 2 Menit
Adang Daradjatun memperlihatkan foto kedekatan Nunun Nurbaeti dengan Miranda Goeltom. Foto: Rfq
Adang Daradjatun memperlihatkan foto kedekatan Nunun Nurbaeti dengan Miranda Goeltom. Foto: Rfq

Pengorbanan mantan Wakapolri Adang Daradjatun demi sang istri Nunun Nurbaeti memang patut diacungi jempol. Ketika Nunun masih buron, Adang yang kini berstatus Anggota Komisi III DPR memilih diam ‘seribu bahasa’ terkait keberadaan istri tercintanya itu. Padahal, sempat dikabarkan Adang berkomunikasi dengan Nunun saat perayaan hari raya Idul Fitri lalu.

 

Kini, begitu akhirnya Nunun ditangkap, Adang pun langsung berbicara ke media. Bertempat di rumahnya yang asri, Senin (12/12), Adang menuntut keadilan buat sang Istri. “Saya cari keadilan dan kesetaraan. Kenapa yang menjadi tersangka hanya ibu Nunun, tapi Ari Malang Yudo dan MG bisa melenggang sampai hari ini,” ujarnya.

 

Mudah ditebak, MG yang disebut Adang adalah Miranda Goeltom, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Kasus yang menjerat Nunun memang terkait dengan pemilihan Miranda sebagai Deputi Gubernur BI, tahun 2004 lalu. Nunun disangka menyuap sejumlah anggota DPR demi memenangkan Miranda. Dalam kasus ini, anggota Dewan yang didakwa menerima suap itu telah divonis bersalah.

 

Menurut Adang, istrinya hanyalah orang yang disuruh. Pemberian uang kepada sejumlah anggota Dewan, lanjutnya, bukan atas inisiatif Nunun. Hal ini disimpulkan Adang berdasarkan keterangan empat penyidik KPK ketika dirinya diperiksa di kediamannya, 30 Desember 2010. Keterangan empat penyidik yang masing-masing berinisial RS, N, R, dan I itu bahkan ada rekamannya.

 

“Kami berpandangan dan berhipotesa ini bukan ibu yang punya motif. Yang punya keinginan yang mendapatkan keuntungan itu bukan ibu. Siapa yang mendapatkan kepentingan hingga sekarang yang dapat kami sampaikan kepada bapak, adalah kami berhipotesa yang mendapatkan keuntungan adalah orang yang dipilih oleh anggota dewan itu sendiri siapa itu, adalah Miranda Goeltom,” ujar RS dalam rekaman yang diputar ulang oleh Adang.

 

Adang berharap rekaman ini diperdengarkan di persidangan Nunun nanti. Tujuannya, agar pihak yang memiliki motif atas pemberian uang kepada anggota Dewan terungkap. Adang juga tidak mau istrinya disalahkan sendiri. Dia sangat berharap orang yang menyuruh Nunun juga dijerat. “Menurut penyidik motivatornya MG,” Adang kembali menegaskan. Diakuinya, Nunun memang mengenal Miranda. Adang bahkan sempat menunjukkan sebuah foto sebagai bukti kedekatan Nunun dengan Miranda.

 

“Saya ingin ada keadilan dan kesetaraan informasi terhadap rekaman penyidik memeriksa saya. Saya ingin pemberitaan kasus ibu benar-benar seimbang jangan pagi, siang, malam seolah ibu paling bersalah. Kalau keadilan saya sangat yakin,” pintanya.

Tags:

Berita Terkait