Pengemudi Xenia Dijerat Dua Undang-Undang
Utama

Pengemudi Xenia Dijerat Dua Undang-Undang

Selain pengemudi, tiga lainnya positif menggunakan narkoba dan dilakukan penahanan.

Oleh:
rofiq hidayat/ant
Bacaan 2 Menit
Lokasi kejadian tabrakan beruntun di jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Foto: SGP
Lokasi kejadian tabrakan beruntun di jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Foto: SGP

Minggu pagi (22/1), menjadi hari na’as bagi 12 pejalan kaki di jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Sebuah mobil Daihatsu Xenia dengan kecepatan tinggi tiba-tiba terpelanting ke arah mereka. Akibatnya, sembilan orang meninggal dunia, tiga orang lainnya mengalami luka berat.

Insiden itu langsung menjadi perhatian masyarakat. Banyak orang, khususnya melalui laman jejaring sosial, menghujat si pengemudi Xenia tersebut, Afriyani Susanti. Apalagi, belakangan diketahui Afriyani bersama tiga temannya yang turut berada di mobil itu yakni ADP, DNM dan ART memakai narkoba. Afriyani bahkan tidak memiliki SIM A.

Dituturkan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Saud Usman Nasution, malam sebelum kejadian, Afriyani bersama tiga temannya menghadiri sebuah perhelatan ulang tahun di Hotel Borobudur, Jakarta. Dari hotel yang terletak di kawasan Lapangan Banteng itu, Afriyani dkk lalu pergi ke sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Dari Kemang, sekira pukul 02.30 wib, Afriyani dkk mengunjungi sebuah tempat hiburan malam di Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Di tempat itulah, Afriyani dkk diduga membeli narkoba jenis ekstasi sebanyak dua butir.

“Mereka membeli ekstasi duabutir dibagi empat, menenggak ekstasi, bersantai ria sampai jam 10 siang,” ungkap Saud.

Setelah itu, mereka bergerak menuju ke Kemang lagi melalui jalan Ridwan Rais. Ketika itu, Afriyani mengendarai kendaraannya dengan kecepatan mencapai 90km/jam. Tiba-tiba, Xenia hitam itu mengarah ke trotoar dan menabrak 12 pejalan kaki. Tidak hanya pejalan kaki, Xenia yang dikendarai Afriyani juga menghantam tiang dan halte.

“Mobil Xenia dikemudikan AS menabrak pejalan kaki, infrastruktur jalan, tewas sembilan orang, luka-luka tiga orang diopname di Rumah Sakit Cipto,” ujarnya.

Tags: