Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menggagas perhelatan akbar Konferensi Diaspora Indonesia di Los Angeles pada 6-8 Juli 2012. Direncanakan, konferensi itu akan dihadiri warga dan keturunan Indonesia yang berada di berbagai penjuru dunia.
"Atas inisiatif Dubes, maka untuk pertama kalinya diaspora Indonesia akan berkumpul dan mendiskusikan potensi mereka bagi kemajuan dispora itu sendiri dan bangsa," kata anggota Diaspora Indonesia, M Shamsi Ali yang kini menetap di kota New York, AS, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (16/5).
Menurut Shamsi, dalam konferensi tersebut akan dibicarakan berbagai hal yang juga menjadi kepentingan diaspora. Salah satu kepentingan yang selama ini sangat dirasakan adalah kenyataan bahwa mereka cinta dan memiliki ikatan nasionalisme yang besar terhadap Indonesia. Namun demi kemudahan-kemudahan di negara mereka tinggal, mereka telah berpindah kewarga negaraan (citizenship).
"Dalam konferensi ini, nantinya mereka akan dibicarakan berbagai kemungkinan cara agar dispora Indonesia tetap memiliki akses yang yang mudah ke negara asal mereka. Dengan kata lain, isu kewarga negaraan akan menjadi salah satu isu hangat dalam pertemuan tersebut," kata Shamsi yang juga menjadi pengurus Dewan Muslim Kota New York itu.
Konferensi ini, katanya, sangat penting dan bersejarah. Mengutip situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), diaspora diartikan sebagai tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara
"Saya salut kepada Dubes Dino yang selalu melakukan 'dobrakan-dobrakan' inovatif bagi kemajuan bangsa dan negara tercinta," ujarnya.
Semoga, lanjut Shamsi konferensi diaspora ini menjadi awal perubahan persepsi dan bahkan realita bahwa potensi warga Indonesia di luar negeri itu tidak lebih dari pembantu atau sopir bagi majikan-majikan lokal, katanya lagi.
Shamsi meminta kepada semua warga Indonesia di luar negeri dan lebih khusus lagi kepada dispora Indonesia di AS agar ikut serta mensukseskan acara tersebut. "Kehadiran semuanya merupakan bentuk komitmen dan kecintaan kepada bangsa dan negara tercinta,” demikian Shamsi Ali.