Hotel Buka Peluang Kerja Kaum Berkebutuhan Khusus
Berita

Hotel Buka Peluang Kerja Kaum Berkebutuhan Khusus

Demi memberi kesetaraan kesempatan bekerja.

Oleh:
IHW/Ant
Bacaan 2 Menit
Hotel buka peluang kerja kaum berkebutuhan khusus. Foto: ilustrasi (Sgp)
Hotel buka peluang kerja kaum berkebutuhan khusus. Foto: ilustrasi (Sgp)

Beberapa hotel jaringan internasional membuka lowongan kerja bagi kaum berkebutuhan khusus (different ability, difabel). Demikian terungkap dalam International Tourism and Hospitality Grand Recruitment ke-6 yang akan digelar oleh Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung 5-6 Juni 2012.

Menurut Ketua STP Bandung Noviendi Makalam dalam konferensi pers di Gedung STP Bandung, Senin (4/6), rekrutmen pertama untuk kaum berkebutuhan khusus yang mampu dan berminat bekerja di bidang pariwisata itu merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan bekerja yang setara bagi kaum berkebutuhan khusus.

"Tahun ini pertama kalinya kami memberi kesempatan untuk kaum berkebutuhan khusus mengikuti seleksi dan wawancara," ujarnya.

Dari 50 perusahaan di bidang perhotelan, restoran, maskapai penerbangan dan industri pariwisata lainnya yang terdaftar sebagai penyedia lowongan kerja dalam Grand Recruitment, terdapat beberapa jaringan hotel yang sudah mengumumkan ketersediaan pekerjaan bagi kaum brekebutuhan khusus.

Di antaranya yaitu Swiss Belhotel yang menyediakan posisi "housemen" atau tenaga kebersihan, Dharmawangsa Hotel dan Intercontinental Hotel Group yang menyediakan posisi petugas binatu, Padma Hotel, Alila Hotel, dan Queen Villa yang menawarkan posisi operator telepon. Ada pula The Trans Hotel yang menyediakan posisi administrasi dan petugas penjagaan anak-anak, serta The Media Hotel yang menawarkan posisi resepsionis dan operator telepon.

"Jumlah lowongan yang tersedia untuk kaum berkebutuhan khusus belum bisa dipastikan sampai saat ini karena kami masih terus meng'update' perusahaan yang menyediakan lowongan kerja bagi mereka," kata Kepala Unit Pusat Pengembangan Profesi STP Bandung, Zulkifli Harahap.

Menurut Zulkifli, kaum berkebutuhan khusus yang diloloskan pada seleksi Grand Recruitment pada 5-6 Juni 2012 di STP Bandung adalah mereka yang dianggap mampu dan memiliki keterampilan bekerja di industri pariwisata tanpa terlebih dahulu mendapatkan pelatihan.

Halaman Selanjutnya:
Tags: