Politisi Demokrat Ditanya Aliran Dana ke Kader
Berita

Politisi Demokrat Ditanya Aliran Dana ke Kader

Penyidik KPK klarifikasi pada TPF tentang aliran dana pada sejumlah kader Partai Demokrat.

Oleh:
fat
Bacaan 2 Menit
Politisi Demokrat Ditanya Aliran Dana ke Kader
Hukumonline

Pengembangan penyidikan terkait kasus dugaan penerimaan suap dalam pembahasan anggaran di Kemenpora dan Kemendiknas dengan tersangka Angelina Sondakh terus dilakukan KPK. Terkait kasus ini, KPK memanggil dua politisi dari Partai Demokrat, Max Sopacua dan Eddie Ramli Sitanggang sebagai saksi.


Selain dua Anggota DPR tersebut, lembaga antikorupsi itu juga memeriksa seorang karyawan Permai Group bernama Arif sebagai saksi untuk tersangka Angie. "Max dan Eddie diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AS. Ada satu lagi karyawan Permai Group, Arif diperiksa untuk tersangka AS," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di kantornya, Jumat (22/6).


Baik Max maupun Eddie sama-sama telah memenuhi panggilan KPK. Saat tiba di gedung KPK, Max mengatakan akan mengklarifikasi perihal nyanyian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin bahwa ada aliran dana yang mengalir ke beberapa kader partai.


Salah satunya adalah nyanyian Nazaruddin bahwa Angie pernah menerima uang sebesar Rp9 miliar terkait fee pembahasan angggaran Kemenpora. "Itulah yang mau diklarifikasi nantilah kalau tanya soal itu nanti kita jawab," kata Max tanpa mau menjelaskan apakah benar Angie menerima uang dari Nazaruddin atau tidak.


Sementara itu Eddie yang tiba lebih dulu ketimbang Max, juga lebih dulu selesai diperiksa. Anggota Komisi III ini mengaku ditanya penyidik KPK perihal nyanyian Nazaruddin kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat bahwa terdapat sejumlah kader partainya yang menerima uang terkait pembahasan anggaran Kemenpora. "Apa yang disampaikan oleh Nazar, itu yang diklarifikasi."


Ia menjelaskan, pembentukan TPF oleh partainya untuk menyikapi rumor saat itu bahwa terdapatnya sejumlah kader Partai Demokrat yang menerima aliran dana. Namun, TPF tak jadi dibentuk lantaran isu tersebut langsung ditangani oleh Dewan Kehormatan partai saat itu. "Jadi ini hanya terjadi dialog saja yang ditanyakan Nazar kepada dewan soal sejumlah uang," tutur Eddie kepada wartawan di depan gedung KPK.


Eddie membenarkan adanya penyampaian Nazaruddin ke dirinya dan beberapa kader Partai Demokrat yang lain mengenai penerimaan uang oleh Angie sebesar Rp9 miliar terkait proyek. Namun, dalam pertemuan tersebut, Angie yang ikut hadir tak menjawab tudingan Nazaruddin saat itu.

Tags: