Pasca bentrokan di Ogan Ilir Sumatera Selatan, Polri mengirimkan tim untuk mengusut insiden yang mengakibatkan satu orang tewas tersebut. Tim yang diterjunkan Polri terdiri dari pasukan gabungan yakni Bareskrim, Propam, dan Korps Brimob.
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Agus Riyanto menuturkan tim telah diterjunkan dua hari lalu. Menurut dia, tim akan melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan tim di wilayah setempat. “Untuk mengungkap fakta,” ujarnya, Senin (30/7).
Agus berharap masyarakat dapat berkontribusi dengan memberikan informasi terkait insiden bentrokan tersebut. Dia berjanji akan menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang sesuai fakta. “Kami akan lakukan penelusuran lebih lanjut,” imbuhnya.
Soal insiden tersebut, Agus menjelaskan bahwa pengerahan anggota Brimob kala itu telah dikoordinasikan dengan satuan wilayah. Pengerahan Brimob juga telah memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi, termasuk bentrokan. Menurut Agus, Kapolres setempat telah mempertimbangkan penggunaan satuan Brimob.
Kala itu, lanjut Agus, aparat terpaksa bertindak tegas lantaran masyarakat menghadang mobil aparat. Makanya, Kepala Detasemen selaku pimpinan saat kejadian sempat meminta agar masyarakat tidak menghadang aparat kemanan. Tetapi, permintaan itu tidak digubris. Masyarakat bahkan melakukan tindakan yang mengancam keselamatan anggota polisi.
“Dengan melempar, membawa senjata tajam. Bahkan ada informasi ada yang memukul bedug meminta supaya yang lain berkumpul juga,” ujar Agus.
Info Hukum