Puluhan Advokat Siap Bela Deny Indrayana
Berita

Puluhan Advokat Siap Bela Deny Indrayana

Penyidik Polda Metro Jaya mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pelapor.

Oleh:
red/ant
Bacaan 2 Menit
Wakil Menteri Hukum dan HAM  Deny Indrayana (kanan). Foto: Sgp
Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Indrayana (kanan). Foto: Sgp

Gara-gara kicauannya di Twitter, Deny Indrayana seolah-olah menjadi ‘musuh bersama’ kalangan advokat. Respon berupa hujatan, kritik, atau bahkan laporan polisi kini menghujam balik ke arah Wakil Menteri Hukum dan HAM itu. Tetapi, ternyata tidak semua advokat yang berseberangan dengan Deny. Puluhan advokat yang tergabung dalam organisasi Serikat Pengacara Rakyat (SPR) siap membela alumnus UGM itu.

“Kami berpendapat bahwa secara hukum maupun secara etika, Deny Indrayana sama sekali tidak dapat dipersalahkan,” kata Juru Bicara SPR, Habiburokhman, dalam siaran pers yang diterima hukumonline, Selasa (28/8).

Terkait kicauan Deny, SPR menyatakan kicauan itu tidak seharusnya dimaknai secara sepotong-potong. Kicauan itu seharusnya dikorelasikan dengan penjelasan lisan dan tertulis yang disampaikan Deny melalui media massa. Menurut SPR, ucapan seorang pejabat publik seperti Deny juga harus dimaknai dari latar belakang yang bersangkutan serta konteks kalimatnya.

“Kami jelas menangkap pesan bahwa Deny sama sekali tidak meng-generalisir advokat yang membela koruptor sebagai koruptor, sebaliknya Deny justru menjelaskan bahwa yang ia maksud sebagai koruptor adalah advokat yang menghalalkan segala cara dalam membela klien,” papar Habiburokhman.

SPR meyakini Deny melontarkan kicauan yang menimbulkan kontroversi itu dalam konteks perjuangan pemberantasan korupsi. SPR mencoba menafsirkan bahwa Deny yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis LSM anti korupsi merasa lelah karena di era Pemerintahan SBY, praktik korupsi ternyata masih marak.

“Sebagai advokat, kami sama sekali tidak tersinggung dengan tweet Deny Indrayana di akun twitter-nya,” SPR menegaskan dalam siaran pers.

SPR tidak merasa tersinggung karena SPR tidak memungkiri bahwa memang masih ada advokat yang menjalankan profesi secara tidak terhormat dan cenderung menghalalkan segala cara. SPR bahkan menyatakan kicauan Deny seharusnya dianggap sebagai kritikan membangun bagi advokat Indonesia.

Dalam siaran pers, selain membahas kicauan Deny, SPR juga mengkritik langkah OC Kaligis melaporkan Deny ke Kepolisian. SPR menganggap langkah Kaligis tidak tepat. Sebagai advokat ‘tua’, begitu SPR menyebut Kaligis dalam siaran pers, Kaligis seharusnya bisa bersikap lebih bijak dalam memandang persoalan kicauan Deny.

Tak hanya mengkritik Kaligis, SPR bahkan menyatakan siap jika diperlukan untuk melakukan pembelaan untuk Deny. SPR mengklaim puluhan advokat di Jakarta yang tergabung dalam SPR siap membela Deny menghadapi laporan Kaligis.

Deny vs Kaligis
Jika SPR menegaskan siap membela, Deny Indrayana juga tegas menyatakan siap menghadapi laporan Kaligis. “Untuk proses hukum saya siap, strategi menghadapi OC Kaligis, Bismillah aja," kata Deny di Makassar, Selasa (28/8).

Di sela pemantauan ujian rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Ham di lapangan Andi Mattalatta Makassar, Deny menyatakan, dirinya sudah memberikan klarifikasi, bahkan sudah ada 24 twitter penjelasan tentang Advokat Koruptor

"Saya sudah berusaha memberikan klarifikasi dan definisi tentang apa saya maksudkan. Dari 24 yang saya twitter saya jelaskan, tapi masih ada saja yang mengeneralisir," katanya "Bahkan ada beberapa advokat tidak membaca klarifikasi ini dan katanya menghina advokat. Ini sudah terakhir kali saya meminta maaf kepada advokat bersih sebagai langkah konsisten supaya tidak dibelokkan," paparnya lagi.

Ia menyebutkan, apabila ada advokat yang melakukan kritik keras dengan menghalalkan segala cara, merekayasa alat bukti, berarti advokat tersebut adalah bagian dari pada pembela koruptor.

"Kalaupun ada yang mengkritik itu berarti bagian di dalamnya, saya mentwitter mewakili perasaan banyak orang. Untuk proses hukum saya siap," tegasnya.

Sementara itu, menindaklanjuti laporan OC Kaligis, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa tiga saksi termasuk Kaligis selaku pelapor. "Sekarang tiga orang saksi diperiksa termasuk saya dan dua orang lainnya tidak (bisa) disebut namanya," kata OC Kaligis di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (28/8).

Kaligis mengatakan dirinya menjawab 15 pertanyaan dari penyidik kepolisian berkaitan dengan tentang pernyataan Deny Indrayana melalui twitter dan dugaan pencemaran nama baik, fitnah, serta dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Kaligis menyebutkan dirinya akan terus melanjutkan laporan dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE yang dilakukan Deny, meskipun pejabat negara itu telah meminta maaf kepada advokat "bersih".

Kaligis juga meminta Deny sebagai pejabat negara bisa menahan diri, agar tidak mengeluarkan pernyatakan yang bersifat emosi.

Tags: