Tiap Proyek, Grup Permai Untung 40 Persen
Berita

Tiap Proyek, Grup Permai Untung 40 Persen

Angie membantah keterangan kedua saksi.

Oleh:
FAT
Bacaan 2 Menit
Terdakwa Angelina Sondakh mantan Anggota Banggar DPR sedang mendengarkan keterangan saksi. Foto: Sgp
Terdakwa Angelina Sondakh mantan Anggota Banggar DPR sedang mendengarkan keterangan saksi. Foto: Sgp

Sidang tindak pidana korupsi dengan terdakwa mantan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Angelina Sondakh kembali digelar Pengadilan Tipikor Jakarta. Dalam sidang kali ini, penuntut umum KPK menghadirkan staf marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren sebagai saksi.

Dalam kesaksiannya, Clara mengatakan, terdapat keuntungan hingga 40 persen dari tiap proyek pengadaan sarana dan prasarana di tiga universitas. Ketiga universitas tersebut adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Universitas Soedirman Purwokerto dan Universitas Negeri Malang.

“(Keuntungannya) 40 persen (tiap proyek, red),” kata Clara di persidangan, Kamis (1/11).

Proyek di tiga universitas tersebut dilaksanakan oleh perusahaan yang berafiliasi dengan Grup Permai. Menurut Clara, untuk proyek pengadaan laboratorium di Universitas Tirtayasa anggarannya sebesar Rp49 miliar. Proyek di Universitas Negeri Malang anggarannya senilai Rp40 miliar. Sedangkan proyek di Universitas Soedirman anggarannya sekitar Rp25 miliar.

Clara mengaku mengurus proyek pengadaan sarana dan prasarana berupa peralatan laboratorium di tiga universitas atas perintah atasannya, Mindo Rosalina Manulang. Dalam kesempatan yang sama, Clara mengaku pernah diajak Mindo Rosalina Manulang bertemu  terdakwa Angie, sapaan Angelina Sondakh, tetapi batal.

Dalam pertemuan tersebut, sempat disinggung mengenai proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Sepertinya untuk proyek di Diknas. Tapi waktu itu belum sempat dibicarakan untuk unversitas yang mana,” ujar Clara.

Clara menjelaskan runutan awal dari pengajuan proyek hingga teknis pelelangan. Menurut dia, awalnya Rosa akan meminta spesifikasi proyek pengadaan dari universitas-universitas. Menjelang proses lelang, sekitar awal tahun atau bulan Maret, Rosa memerintahkan dirinya untuk mengikutsertakan sejumlah perusahaan yang berafiliasi dengan Grup Permai.

Biasanya, lanjut Clara, dari perusahaan-perusahaan yang diajukan Grup Permai sudah pasti memenangi proyek. “Biasanya menang, karena memang kami sudah sesuai dengan spesifikasi (yang diajukan oleh universitas, red),” katanya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: