Pailit Batavia, Beban Bagi Konsumen
Berita

Pailit Batavia, Beban Bagi Konsumen

Proses pailit industri penerbangan perlu mencontoh metode sektor keuangan.

Oleh:
HRS/M-14
Bacaan 2 Menit
Pailit Batavia, beban bagi konsumen. Foto: ilustrasi (Sgp)
Pailit Batavia, beban bagi konsumen. Foto: ilustrasi (Sgp)

Putusan pailit perusahaan penyedia jasa pelayanan publik seperti maskapai penerbangan Batavia Air, tak pelak menyisakan nelangsa bagi konsumen. Karena, kerap banyak perusahaan langsung lepas tangan akan nasib konsumen dengan berlindung pada status pailit.

“Sedangkan konsumen dapat sampah kalau aset habis,” ucap Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo di kantornya, Jumat (1/2).

Posisi konsumen tidak menguntungkan ketimbang kreditor lain. Karena konsumen ditempatkan sebagai kreditor konkuren.  Akibatnya, konsumen selalu gigit jari ketika pembagian aset perusahaan.

Kondisi terkini akan posisi konsumen itu nyata dialami sejumlah calon penumpang armada penerbangan perjadwal, Batavia Air. Seluruh kantor perwakilan Batavia Air dan loket di bandar udara, diserbu calon penumpang yang sudah memesan tiket (booking-red) penerbangan salah satu armada penerbangan murah itu.

Pascaputusan pailit, konsumen dibingungkan dengan mekanisme pengembalian tiket. Alih-alih mendapatkan jaminan pengembalian uang pembelian tiket, konsumen malah tidak disuguhkan informasi yang cukup dari Batavia Air. Lagi-lagi, tindakan ini merugikan konsumen.

Tak hanya merugikan dana konsumen. Putusan, pailit ini juga menurunkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap industri penerbangan. Konsumen akan merasa was-was untuk memesan tiket dalam rentang waktu lama. Soalnya, konsumen akan ketakutan maskapai penerbangan tersebut dipailitkan sebelum pelanggan mendapatkan pemenuhan prestasi dari maskapai tersebut.

Kekhawatiran Sudaryatmo bukan tanpa alasan. Ia melihat pada kasus Mandala Airlines yang dipailitkan pada Januari 2011 lalu. Kala itu, manajemen Mandala Airlines berjanji akan mengembalikan uang pembelian tiket konsumen. Namun, hingga kini, kabar pengembalian tiket belum terdengar.

Tags:

Berita Terkait