KPK Janji Bongkar Mafia Impor Pangan
Berita

KPK Janji Bongkar Mafia Impor Pangan

Mafia impor pangan dinilai merugikan para petani dan peternak.

Oleh:
FAT
Bacaan 2 Menit
Ketua KPK Abraham Samad janji akan bongkar mafia impor pangan. Foto: Sgp
Ketua KPK Abraham Samad janji akan bongkar mafia impor pangan. Foto: Sgp

Terungkapnya kasus suap terkait kuota daging sapi impor meyakinkan KPK bahwa terdapat mafia impor pangan di negeri ini. Modus ini pula yang menyebabkan terjadinya kerugian negara yang besar bagi sejumlah pihak.

Ketua KPK Abraham Samad berjanji akan membongkar mafia impor pangan ini. Menurutnya, keberadaan mafia telah merugikan banyak pihak. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat yang mengelola pangan secara langsung, seperti peternak dan petani.

“Jadi kalau kita biarkan terus maka yang terpukul adalah petani kita, para peternak kita,” ujar Abraham di kantornya, Jumat (8/2).

Salah satu fokus KPK, kata Abraham, adalah memantau pola permainan mafia impor pangan yang diduga melibatkan penyelenggara negara. Pola-pola ini beragam, mulai dari pemberian izin kuota impor pangan hingga penunjukan langsung perusahaan yang menjadi pengimpor pangan.

Wakil Ketua KPK Zulkarnain menambahkan, kasus yang baru disidik KPK yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq merupakan pintu untuk membongkar kasus mafia impor pangan. “Ini kan kita sudah buka, ini salah satu masalah, coba (wartawan, red) cari yang lain,” ujarnya.

Untuk kasus dugaan suap dalam kuota impor daging sapi, kata Zulkarnain, masih terus dikembangkan penyidikannya oleh KPK. Yakni, dengan mencari tahu pihak siapa saja yang diuntungkan dari perkara ini. Sepakat dengan Abraham, Zulkarnain mengatakan bahwa korupsi di sektor pangan menyulitkan masyarakat kecil.

“Ini kan bahan kajian kita semua. Mungkin ada yang tidak benar,” ujar Zulkarnain seusai melantik Direktur Penuntutan KPK yang baru, Ranu Muhardja dan Sekjen KPK yang baru Anis Said Basalamah.

Tags: