MA telah menerima surat dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). “Senin (18/2) kemarin ada surat tertutup yang ditujukan kepada pimpinan dan Badan Pengawas (Bawas) MA dari Telkomsel,” ungkap Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur, Kamis, (21/2).
Dalam surat itu, Telkomsel mempertanyakan penetapan majelishakim yang telah menetapkan fee jasa kurator terkait pelaksanaan putusan Pengadilan Niaga Jakarta. Telkomsel menyebut penetapan majelis hakim itu janggal. Makanya, melalui surat itu, Telkomsel meminta pendapat MA.
“Selama saya di sini baru kali ini ada surat permintaan pendapat MA untuk menyikapi penetapan majelis hakim terhadap fee kurator kasus Telkomsel,” ujar Ridwan.
Surat Telkomsel, kata dia, masih diproses MA. “Itu masih diproses, tentunya pertimbangannya akan dilihat, dan saya belum bisa menjelaskan dan belum bisa di-publish,” katanya.