Ahmad Fathanah Pasang Badan untuk Luthfi
Berita

Ahmad Fathanah Pasang Badan untuk Luthfi

Fathanah sempat menyumbangkan keuntungan dari profesinya sebagai makelar ke PKS.

Oleh:
NOV
Bacaan 2 Menit
Ahmad Fathanah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor. Foto: SGP
Ahmad Fathanah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor. Foto: SGP

Menteri Pertanian Suswono, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, dan Maharani Suciyono diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kemeterian Pertanian (Kementan), Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Di persidangan, Fathanah berkali-kali membantah keterkaitan Luthfi dengan pengurusan penambahan kuota impor daging untuk PT Indoguna. Dia mengaku bersama Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat mengupayakan penambahan kuota impor daging PT Indoguna pada semester II tahun 2012 dan 2013.

Fathanah mengenal Elda lebih dulu sekitar Juni 2012. Elda memperkenalkan Fathanah dengan Direktur Utama PT Indoguna, Maria Elizabeth Liman di Angus Steak House. Dimana pertemuan tersebut, menurut Fathanah bertujuan untuk mengupayakan penambahan kuota impor daging bagi PT Indoguna.

Fathanah melalui Elda meminta Elizabeth memenuhi semua prosedur yang berlaku di Kementan. PT Indoguna lalu mengajukan permohonan penambahan kuota sebesar 500 ton untuk semester II tahun 2012 ke Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVT) Kementan, Suharyono.

Permohonan ditolak, sehingga PT Indoguna mencoba kembali dengan mengikutsertakan sejumlah anak perusahaannya. “Saya sendiri melakukan pendekatan ke para pejabat. Sempat bertemu Dirjen Peternakan Syukur Iwantoro, tapi menolak karena memang sudah tidak dimungkinkan untuk 2012,” kata Fathanah, Jum’at (17/5).

Saat bertemu Syukur, Fathanah membantah memperkenalkan diri sebagai utusan Luthfi. Fathanah memperkenalkan diri sebagai pengusaha yang meminta bantuan penambahan kuota impor daging PT Indoguna. Nyatanya, permohonan PT Indoguna dan sejumlah anak perusahannya kembali ditolak karena sudah melewati tenggat waktu.  

Namun, PT Indoguna dan sejumlah anak perusahannya kembali mengajukan penambahan kuota impor sebanyak 8000 ton untuk tahun 2013. Dalam rangka pembahasan kuota impor, Elda dan Fathanah berusaha mempertemukan Elizabeth dengan Luhtfi di Angus Steak House, 28 Desember 2012.

Tags:

Berita Terkait