Rechtschool, Menu Baru di Hukumonline
Info

Rechtschool, Menu Baru di Hukumonline

Semoga menjadi “Jendela Informasi Dunia Kampus di Indonesia”.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Foto: @rechtschool
Foto: @rechtschool

Ini sebenarnya hipotesis lama. Sedari awal, hukumonline sadar bahwa bersama praktisi hukum, kalangan mahasiswa hukum adalah pembaca setia kami. Tidak bermaksud sesumbar atau over confidence, tetapi hukumonline memang ‘sahabat setia’ mahasiswa hukum, setidaknya ketika mereka menjalankan kegiatan perkuliahan.

Sudah sering kami mendengarkan testimonial verbal dari kalangan mahasiswa hukum tentang betapa hukumonline selalu menjadi rujukan ketika mereka merampungkan tugas dari dosen, menyusun makalah, atau sekadar mengikuti perkembangan hukum di negeri ini. Sekali lagi, ini bukan sekadar klaim atau sesumbar.

Mau bukti? Coba simak hasil survei tim hukumonline yang digelar di dua kampus hukum ternama di negeri ini, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (FH Unpad). Ketika tim hukumonline menyodorkan pertanyaan sederhana “Apakah anda mengetahui tentang hukumonline.com?”

Hasilnya, 89 persen responden di FHUI menjawab “Ya”. Sementara, di FH Unpad, jumlah responden yang memberi jawaban serupa mencapai 96 persen. Angka 89 atau 96 memang belum 100 persen, tetapi tidak butuh seorang ahli matematika hanya untuk menyatakan bahwa persentase di atas 50 persen adalah satu bentuk dominasi.

Atas dasar itulah, hukumonline tergerak untuk ‘merapat’ ke dunia kampus melalui pengadaan rubrik baru bernama “Rechtschool”. Kenapa Rechtschool? Istilah Belanda ini dipilih karena semua kalangan hukum tentunya mahfum apa itu arti Rechtschool secara gramatikal maupun historis.

Sejarah mencatat bahwa Negeri Tulip adalah pemrakarsa berdirinya pendidikan tinggi hukum di Indonesia. Dimulai dengan pendirian Rechtshogeschool pada 28 Oktober 1924 oleh Gubernur Jenderal D Fockt. Setelah itu, satu demi satu institusi pendidikan tinggi hukum berdiri di Tanah Air.

Upaya hukumonline sebenarnya telah dirintis sebelum adanya rubrik Rechtschool. Sebagai contoh, tahun 2012 lalu, hukumonline bekerjasama dengan portal komunitas terbesar di Indonesia, www.kaskus.co.id, mengadakan Melek Hukum Award yang salah satu sajian utamanya adalah ajang pemilihan dosen hukum terfavorit. Jauh sebelum itu, hukumonline secara konsisten juga seringkali menyajikan artikel-artikel seputar dunia kampus.

Halaman Selanjutnya:
Tags: