Pemindahan Pengungsi Syiah Sampang Dinilai Tidak Manusiawi
Berita

Pemindahan Pengungsi Syiah Sampang Dinilai Tidak Manusiawi

Harusnya warga Syiah di Sampang dipulangkan dari GOR ke kampung halaman.

Oleh:
ADY
Bacaan 2 Menit
Pemindahan Pengungsi Syiah Sampang Dinilai Tidak Manusiawi
Hukumonline

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Albert Hasibuan, mengatakan relokasi warga Syiah Sampang dari tempat pengungsian di GOR Sampang ke Rusunawa di Sidoarjo, Jawa Timur tidak manusiawi. Pasalnya, para warga Syiah yang menjadi korban penyerangan itu menginginkan untuk kembali ke kampung halaman mereka di Sampang, Jawa Timur.

Albert menyatakan hal tersebut usai menerima perwakilan warga Syiah Sampang yang beberapa waktu lalu mengayuh sepeda dari Surabaya menuju Jakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung Wantimpres itu para korban didampingi sejumlah organisasi masyarakat sipil, salah satunya KontraS.

Menurut Albert, relokasi itu tidak sesuai dengan amanat Presiden SBY yang menegaskan dalam kehidupan bermasyarakat harus mengutamakan kerukunan dan toleransi. “Pemindahan paksa itu kebijakan yang tidak manusiawi, tidak bijaksana dan tidak tepat karena kebijakan itu tidak menyelesaikan masalah,” tegasnya kepada wartawan saat jumpa pers usai menerima perwakilan warga Syiah Sampang di kantor Wantimpres Jakarta, Senin (1/7).

Albert mengaku sempat mengunjungi para warga Sampang yang mengungsi di GOR Sampang beberapa waktu lalu. Kondisi para pengungsi di GOR Sampang serba kesulitan karena mereka terpaksa tidur di lantai dengan fasilitas terbatas. Parahnya lagi, kondisi yang memprihatinkan itu juga dialami oleh anak-anak.

Usai menyambangi para pengungsi di GOR Sampang itu sebenarnya Albert berharap agar pemerintah daerah melakukan upaya rekonsiliasi jika memang terjadi konflik antara warga Syiah dengan kelompok lainnya. Tapi yang diharapkannya itu bukan relokasi ke daerah lain sebagaimana yang dilakukan saat ini, tapi para pengungsi itu mestinya dipulangkan ke kampung halamannya.

Selaras dengan itu Albert telah mengimbau kepada Komnas HAM agar melakukan langkah untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi warga Syiah di Sampang. “Warga Syiah di Sampang punya hak yang sama dengan warga lainnya. Kalau rekonsiliasi bisa dilakukan mereka bisa dikembalikan ke tempat tinggalnya,” tuturnya.

Dalam rangka membantu menuntaskan persoalan yang dihadapi warga Syiah di Sampang, Albert mengatakan akan bertindak sesuai dengan kewenangannya sebagai Wantimpres. Salah satunya melayangkan surat kepada Presiden SBY. Sejalan dengan itu Albert melihat pemerintah sudah membentuk tim yang dikomandoi Kemenkopolhukam dan berharap tim tersebut memberikan hasil yang objektif dalam menangani kasus Syiah di Sampang. Sehingga warga Syiah Sampang dapat dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Halaman Selanjutnya:
Tags: