Penyerapan Anggaran Harus Efektif
Berita

Penyerapan Anggaran Harus Efektif

Pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Oleh:
FAT
Bacaan 2 Menit
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Foto: SGP
Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Foto: SGP

Pemerintah meyakini lemahnya daya serap APBN berpotensi menghilangkan peluang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal itu diutarakan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa (2/7).

Menurut Hatta, akibat lemahnya daya serap tersebut pertumbuhan ekonomi nasional hilang berkisar antara 0,05 persen hingga 0,2 persen. “Ini selalu menjadi persoalan yang bisa mengurangi paling tidak 0,05 persen sampai 0,2 persen bagi kita untuk kehilangan peluang mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Hatta.

Ia mengatakan, belanja negara Indonesia hingga kini masih di level 39,3 persen. Atas dasar itu, Hatta menyarankan agar penyerapan anggaran dipergunakan secara efektif. Hatta mengatakan, setidaknya terdapat sejumlah kebijakan pemerintah yang diyakini bisa menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi.

Salah satunya adalah memperbaiki kualitas belanja negara. Perbaikan ini bisa dengan cara memangkas anggaran sejumlah birokrasi yang dianggap menghambat penyerapan anggaran. Cara lainnya, kata Hatta, dengan menjaga daya tingkat beli masyarakat dengan menjaga inflasi.

Menurutnya, saat ini pertumbuhan inflasi masih didominasi dengan konsumsi. Ke depan, pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke sektor investasi. Pemerintah juga akan mendorong kebijakan investasi melalui tiga langkah yakni memproses paket kebijakan, memangkas banyak perizinan dan memperbaiki Daftar Negatif Investasi (DNI).

Kemudian, kata Hatta, kebijakan ekspansi kinerja pasar juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan berikutnya adalah meningkatkan daya saing terutama produk ekspor non migas melalui diversifikasi pasar tujuan ekspor. Peningkatan daya saing ini dilakukan dengan cara meningkatkan keberagaman dan kualitas produk yang ada.

Pengendalian impor produk-produk yang berpotensi menurunkan daya saing produk domestik di pasar dalam negeri menjadi langkah jitu lain pemerintah dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan yang lain adalah penguatan perdagangan dalam negeri untuk menjaga kestabilan.

Halaman Selanjutnya:
Tags: