Beberapa waktu lalu, mengutip laman www.abajournal.com, hukumonline menyajikan artikel tentang 25 film hukum terbaik. Dari 25 film terbaik tersebut, beberapa diantaranya disadur dari novel. Film “A Time to Kill” misalnya disadur dari novel dengan judul yang sama karya novelis hukum ternama, John Grisham.
Setelah daftar film hukum terbaik, kini saatnya hukumonline menyajikan daftar novel hukum terbaik. Dikutip dari laman yang sama, telah terpilih 25 judul novel sepanjang masa yang berdasarkan penilaian tim panel juri layak dinobatkan sebagai “25 Novel Hukum Terbaik Sepanjang Masa”.
Dalam menyusun daftar novel terbaik tersebut, ABA Journal melibatkan 14 tokoh hukum ternama di Amerika Serikat untuk duduk sebagai tim panel juri. Mereka yang menjadi tim panel juri antara lain berlatar belakang pengacara, hakim, penulis atau editor, pengelola laman hukum, dosen, dan juga novelis.
Proses pemilihan diawali dengan meminta sejumlah praktisi hukum dan akademisi untuk menominasikan novel hukum terbaik versi mereka. Dari sekitar ratusan novel yang dinominasikan itu, tim panel juri lalu memilih ‘jagoan’ mereka sehingga akhirnya diperoleh 25 novel hukum terbaik.
Jumlah total judul yang masuk daftar novel hukum terbaik sebenarnya 26 judul, karena peringkat 25 ditempati oleh dua judul novel yang berdasarkan penilaian tim panel juri dianggap layak.
Daftar 25 Novel Hukum Terbaik Sepanjang Masa:
Peringkat | Judul/Tahun | Penulis |
01 | To Kill A Mockingbird (1960) | Harper Lee |
02 | Crime and Punishment (1866) | Fyodor Dostoevsky |
03 | Bleak House (1852) | Charles Dickens |
04 | The Trial (1925) | Franz Kafka |
05 | Les Miserables (1862) | Victor Hugo |
06 | Billy Budd (1924) | Herman Melville |
07 | Presumed Innocent (1987) | Scott Turow |
08 | The Scarlet Letter(1850) | Nathaniel Hawthorne |
09 | The Bonfire of the Vanities (1987) | Tom Wolfe |
10 | An American Tragedy (1925) | Theodore Dreiser |
11 | The Paper Chase (1971) | John Jay Osborn Jr. |
12 | Bartleby the Scrivener: A Story of Wall Street (1853) | Herman Melville |
13 | Native Son (1940) | Richard Wright |
14 | The Stranger (1942) | Albert Camus |
15 | A Tale of Two Cities (1859) | Charles Dickens |
16 | A Time to Kill (1989) | John Grisham |
17 | The Caine Mutiny (1951) | Herman Wouk |
18 | Their Eyes Were Watching God (1937) | Zora Neale Hurston |
19 | QB VII (1970) | Leon Uris |
20 | The Firm (1991) | John Grisham |
21 | The Count of Monte Cristo (1844) | Alexandre Dumas |
22 | The Handmaid's Tale (1985) | Margaret Atwood |
23 | Anatomy of a Murder (1958) | Robert Traver |
24 | The Fountainhead (1943) | Ayn Rand |
25 | Old Filth (2004) | Jane Gardam |
The Ox-Bow Incident (1940) | Walter Van Tilburg Clark |
Daftar ini menggunakan embel-embel frasa “…Sepanjang Masa” karena memang judul novel yang terpilih berasal dari periode tahun yang cukup panjang. Bayangkan dari 26 judul yang termasuk daftar novel terbaik, terdapat “The Cpunt of Monte Cristo” karya Alexander Dumas yang terbit pada 1844. Sementara, novel terbaik yang ‘paling muda’ adalah “Old Filth” karya Jane Gardam yang terbit pada 2004.