Penampilan perlente Ahmad Fathanah membuat banyak orang menyimpulkan, sosok di hadapan mereka adalah pengusaha sukses. Penampilan dan anggapan itu membuatnya sering mendapat perlakuan khusus dari orang lain seperti penjual rumah, penjual mobil, dan penjual perhiasan.
Seperti dituturkan Handi Gozalie pemilik toko perhiasan MB Jewellery di Senayan City, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/9).
Perlakuan khusus dari Handi adalah menyilakan Fathanah membawa perhiasan-perhiasan keluar dari MB Jewellery, meski belum dibayar lunas. Karena penampilan Fathanah itulah alasan Handi percaya. Ditambah janji akan segera melunasi pembayaran yang ditepati sehari atau dua hari kemudian.
Menurut Handi, Fathanah sering membeli perhiasan bersama teman wanitanya. Beberapa kali Fathanah datang bersama Sefti Sanustika, yang diakui Fathanah sebagai istrinya, Andi Novitalia atau Vitalia Syesya, Tri Kurnia Rahayu, dan Dewi Kirana. “Kalau ditotal, pembelian mencapai Rp900 juta dan Rp300 juta,” ujar Handi.
Vitalia dan Tri Kurnia yang juga bersaksi di pengadilan, tak menampik Fathanah sering membelikan mereka perhiasan. Vitalia mengatakan, perkenalan dengan Fathanah berawal di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat akhir Desember 2012. Ketika itu, Fathanah meminta dikenalkan kepada Vitalia melalui seseorang bernama Dwi.
Perkenalan keduanya berlanjut pada hubungan khusus. Vitalia mengaku Fathanah pernah memberikan uang, membelikan perhiasan, jam tangan, dompet, dan mobil Honda Jazz. “Kadang uang diberikan secara tunai dan transfer. Uang yang ditransfer sekitar Rp5 juta, Rp3 juta untuk jajan anak-anak dan saya,” ujarnya.
Sebagian besar biaya hidup Vitalia dan kedua putrinya bergantung pada Fathanah. Orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq ini juga royal membelanjakan uangnya untuk keperluan Vitalia dan anak-ananya. Hanya untuk menghadiri acara pernikahan saja, Vitalia dibelikan baju ‘Roberto Cavalli’ seharga Rp10 juta.