Minat Mahasiswa Indonesia ke Luar Negeri Meningkat
Berita

Minat Mahasiswa Indonesia ke Luar Negeri Meningkat

Melanjutkan pendidikan ke negara Eropa seperti Inggris dan Perancis.

Oleh:
ADY
Bacaan 2 Menit
Konferensi pers European Higher Education Fair di Jakarta. Foto: SGP
Konferensi pers European Higher Education Fair di Jakarta. Foto: SGP

Program Manager Perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Jenni Lundmark, mengatakan mobilitas mahasiswa yang melanjutkan sekolah ke perguruan atau institusi pendidikan tinggi antar negara meningkat. Diperkirakan sampai akhir dekade ini jumlahnya mencapai 7 juta orang.

Tahun ini, ia mencatat mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi di Eropa sekitar 4 ribu orang. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah itu cenderung meningkat bahkan dalam waktu dekat diperkirakan jumlahnya mencapai 7 ribu orang.

Menurut Jenni, peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan tinggi ke Eropa salah satunya disebabkan oleh daya tarik universitas yang ada di Eropa sangat variatif dan cepat merespon laju globalisasi. Mengingat pendidikan tinggi merupakan salah satu fokus internasionalisasi di bidang pendidikan di berbagai negara, maka universitas dituntut memiliki keunggulan. Sehingga, menarik minat mahasiswa untuk mengenyam pendidikan di kampus tersebut.

“Tahun ini ada empat ribu mahasiswa Indonesia di Eropa yang belajar tingkat S1, S2 dan S3,” katanya dalam jumpa pers di gedung Erasmus Huis Jakarta, Kamis (3/10).

Dalam menghadapi hal itu Jenni mengatakan universitas harus punya strategi yang jitu, sehingga upaya untuk meningkatkan pendidikan bukan hanya berkutat di soal perbaikan fasilitasnya. Tapi juga peningkatan kualitas tenaga pengajar, menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan di negara lain dan menggelar program belajar jarak jauh. Selaras dengan itu Jenni menjelaskan dalam dua dekade terakhir Uni Eropa sudah mengubah kebijakan di sektor pendidikan. Lewat kebijakan itu, pemerintah Uni Eropa berupaya menarik sebanyak-banyaknya mahasiswa dari berbagai negara untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Oleh karenanya dalam rangka melaksanakan kebijakan internasionalisasi pendidikan, Jenni melanjutkan, universitas di Uni Eropa membutuhkan kerjasama dengan bemacam universitas yang berasal dari negara berkembang, salah satunya Indonesia. Kemudian untuk meningkatkan kualitas internasionalisasi pendidikan, tahun depan Uni Eropa berencana membuat pemeringkatan universitas untuk institusi pendidikan di tingkat global. Ia mengatakan sampai saat ini sudah ada ratusan universitas dari berbagai negara yang mulai mendaftar untuk ikut dalam sistem pemeringkatan itu.

Langkah itu menurut Jenni ditempuh Uni Eropa sebagai upaya mempertahankan kualitas pendidikan tinggi. Sehingga, sejalan dengan program promosi bahwa Uni Eropa sebagai daerah tujuan belajar dan penelitian internasional. Untuk mendorong terwujudnya hal itu, Jenni mengatakan dalam waktu dekat Uni Eropa akan menggelar pameran pendidikan tinggi di Jakarta pada 12-13 Otober 2013 dan Surabaya pada 9 Oktober 2013. Dalam pameran itu, ratusan universitas dari Eropa akan ikut meramaikan acara dan mempromosikan program pendidikan mereka, salah satunya beasiswa.

Halaman Selanjutnya:
Tags: