Bank Indonesia (BI) menyatakan, ajang pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2014 mendatang bisa memberikan kontribusi tumbuhnya ekonomi di Indonesia. Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, kontribusi pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 0,3 persen.
“Biasanya pada saat Pemilu itu pertumbuhan ekonomi bisa tambah berkisar 0,2-0,3 persen,” kata Agus di Komplek Perkantoran BI di Jakarta, Jumat (4/10).
Atas dasar itu pula, lanjut Agus, ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran enam persen, bukan 5,3 persen seperti yang dilansir Bank Dunia. Menurutnya, ke depan harga komoditas ekspor Indonesia akan terus mengalami perbaikan, sehingga nilai ekspor turut meningkat.
“Kami masih berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi 2014 di kisaran enam persen, itu kami merasa masih bisa dicapai,” tutup Agus.