Uji Coba Lift FHUI Hingga Dua Ronde
Jeda

Uji Coba Lift FHUI Hingga Dua Ronde

Lift tak mampu mengangkat beban lebih dari 600 kg.

Oleh:
HRS
Bacaan 2 Menit
Dekan FHUI Siti Hajati Hoesin dan Ketua ILUNI FHUI Melli Darsa meresmikan lift pertama di Kampus FHUI. Foto: SGP
Dekan FHUI Siti Hajati Hoesin dan Ketua ILUNI FHUI Melli Darsa meresmikan lift pertama di Kampus FHUI. Foto: SGP

Gelak tawa para dosen dan karyawan Fakultas Hukum Univesitas Indonesia (FHUI) menghiasi peresmian lift di FHUI, Jumat (6/12). Lift yang terletak di samping ruang S & T FHUI ini adalah lift pertama yang dibangun di gedung Kampus FHUI, Depok.

“Ayo kita uji coba lift ini untuk memastikan bahwa lift ini memang bisa naik dan turun. Tidak hanya pintunya saja yang bisa buka tutup,” ujar seorang pembawa acara persemian lift itu.

Ketua Ikatan Alumni FHUI Melli Darsa tersenyum mendengar pernyataan itu. Sebagai informasi, lift tersebut berasal dari sumbangan sejumlah pihak. ILUNI FHUI merupakan donatur terbesar dalam pembangunan lift ini dengan sumbangan mencapai Rp226,5 juta dari total biaya Rp295 juta. Dengan senyum khasnya, Melli menaiki lift tersebut bersama dengan tujuh orang lainnya.

Sukses pada percobaan pertama, uji coba diulang sekali lagi. Pada “ronde kedua” ini, dosen dan karyawan yang bertubuh ‘subur’ dikumpulkan untuk mencoba kekuatan dan kelancaran lift tersebut. Total ada enam orang dari kalangan dosen dan mahasiswa yang dijadikan 'korban' uji coba.

Mereka masuk satu per satu ke dalam lift tersebut. Karena kapasitas lift adalah maksimal delapan orang dengan berat 600 kg, undangan kembali memanggil dua orang lagi demi mencapai batas maksimal lift. Kali ini yang dipanggil adalah seorang dosen yang bertubuh mungil. Meski terkesan terpaksa, dosen itu pun bersedia masuk ke lift bergabung dengan enam orang yang bertubuh 'subur' tadi.

Selang beberapa detik kemudian, dosen bertubuh mungil itu keluar dari lift. Padahal, lift belum sempat bergerak. “Liftnya nggak mau naik, ada bunyinya,” ujar dosen mungil itu seolah-olah menjawab keheranan orang-orang yang menyaksikan uji coba lift tersebut.

Mengikuti jejak koleganya, seorang dosen lain yang berada dalam lift ikutan ke luar. Namun, kedua dosen itu langsung diminta untuk masuk kembali ke dalam lift. “Lift ini akan cepat sampainya saat turun daripada saat naik ke atas,” seloroh pembawa acara yang diikuti dengan gelak tawa para undangan.

Sambil mengatakan “selamat jalan”, pintu lift kembali ditutup. Seluruh undangan yang berjumlah tak lebih dari 20 orang tampak fokus memandang lift yang mulai bergerak.

“Ting!”

Tiba-tiba lift berbunyi yang menandakan kelebihan kapasitas, yakni lebih dari 600 Kg. Dua dosen yang tadi sempat keluar dan masuk lagi, kembali keluar lift. Para undangan benar-benar tak mampu menahan tawa melihat kejadian ini.

Setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya uji coba kedua dapat dilanjutkan dengan kapasitas enam orang yang berbobot. Beberapa menit kemudian, lift pun kembali turun ke lantai tempat para undangan menanti kedatangan tim uji coba lift ronde kedua.

Tags: