Mahasiswa Budi Luhur Diajak Jadi Agen Perangi Cyber Crime
Aktual

Mahasiswa Budi Luhur Diajak Jadi Agen Perangi Cyber Crime

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Mahasiswa Budi Luhur Diajak Jadi Agen Perangi Cyber Crime
Hukumonline
Mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta diajak untuk menjadi agen dalam memerangi kejahatan Cyber yang alami peningkatan.

Kepala Pengembangan Multimedia dan Telematika Lemhannas RI, Kombes Pol Yehu Wangsajaya di Tangerang, mengatakan, berdasarkan data pada akhir tahun 2013, terjadi lonjakan jumlah kejahatan cyber yang dilaporkan masyarakat ke polisi.

"Ada 548 kasus atau tujuh kali lipat dibanding tahun sebelumnya terkait laporan kejahatn cyber yang dilaporkan masyarakat," kata Yehu Wangsajaya dalam Seminar Cyber Crime dengan tema "Mengenal Cyber Crime di Indonesia dan Pencegahannya", Kamis (17/4).

Dia menjelaskan, menghadapi era AFTA 2015 yang semakin dekat, dibutuhkan upaya kewaspadaan dari masyarakat termasuk para mahasiswa untuk memerangi kejahatan cyber yang modusnya semakin beragam.

Yehu mengingatkan, dengan semakin canggihnya modus pelaku kejahatan cyber, sebenarnya para mahasiswa bisa berperan sebagai agen perubahan dari dirinya sendiri.

"Tugasnya yakni untuk menciptakan dan mengenalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ke masyarakat serta etika yang berlaku di masyarakat," katanya.

Wakil Dekan Akademik Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Arief Wibowo mengatakan, seminar tentang cyber crime ini dijadikan momen untuk mencetak para spesialis TI yang cerdas berbudi luhur. Sehingga lulusan IT yang cerdas harus memiliki keluhuran budi yang baik dan UBL siap mencetak generasi tersebut untuk masa depan penegakan hukum cyber di Indonesia.

Kemudian, acara ini dimaksudkan untuk menumbuhkan antusiasme mahasiswa calon lulusan S1 komputer untuk menjadi penegak hukum cyber di Kepolisian RI. "Karena masih membutuhkan banyak personel di masa depan," katanya.
Tags:

Berita Terkait