Presiden Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih dalam Pilpres
Utama

Presiden Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih dalam Pilpres

Polri dan TNI diminta tetap netral dan fokus menjaga keamanan dan ketertiban jalannya Pilpres.

Oleh:
RFQ
Bacaan 2 Menit
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: SGP
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: SGP
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau seluruh masyarakat agar menggunakan hak politiknya dalam memilih Capres dan Cawapres pada Rabu (9/7). Peran masyarakat dinilai penting dalam rangka mendapatkan sosok pemimpin yang akan memimpin lima tahun ke depan.

“Saya mengajak rakyat Indonesia menggunakan hak pilih saudara sesuai dengan pilihan saudara untuk memilih putra bangsa yang dikehendaki saudara masing-masing,” ujarnya seusai rapat konsultasi pemerintah dengan pimpinan MPR di Gedung parlemen, Senin (7/7).

Selain itu, Sby meminta masyarakat menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam perhitungan suara. Ia berharap Pilpres berjalan kondusif dan mencegah terjadinya penyimpangan.

SBY juga meminta pers dan media tetap menjadi pilar demokrasi yang mencerahkan masyarakat. Demokrasi, kata SBY terkadang memunculkan dinamika. “Tetapi peran pers dan media justru bisa meneduhkan suasana,” ujarnya.

Sedangkan kepada dua pasangan Capres dan Cawapres, SBY mengimbau agar saling menghormati. Begitu pula masing-masing Tim Sukses kedua pasangan Capres dan Cawapres. Pasalnya, kata SBY, antar kedua kubu seolah terjadi ketegangan.

“Harapan kami  setelah 9 Juli segera bisa diakhiri. Rakyat ingin kehidupan kembali normal,” ujarnya.

Tak kalah penting, SBY menekankan agar jajaran Polri dan TNI bersikap netral dalam mengemban tugas pengamanan jalannya Pilpres. Ia berharap Polri dan TNI bersikap profesional dan adil. Terpenting, Polri mampu menjaga perhetalan Pilpres dari kekerasan dan benturan fisik.

“Insya Allah kalau dijalankan dengan baik akan mengukir sejarah yang baik,” katanya.

Presiden mengatakan, pemerintah berkomitmen dalam mengawal jalannya Pilpres yang damai dan demokratis. Menurutnya, Pilpres 2004 dan 2009 dapat berjalan dengan damai dan kondusif serta lancar. Makanya, harapan seluruh elemen bangsa agar Pilpres 2014 berjalan tertib dan lancar serta tidak terjadi kekerasan. Apalagi Pilpres kali ini mendapat sorotan dari berbagai negara di belahan dunia.

“Kita ingin sejarah yang kita ukir indah,” ujarnya.

Ketua MPR Sidarto Danusubroto menambahkan, rapat konsultasi yang dihadiri presiden, serta petinggi sejumlah lembaga dalam rangka melakukan koordinasi jalannya Pilpres yang kondusif dan damai.

Menurutnya pertemuan tersebut dalam rangka mengawal agenda Pilpres berjalan damai dan demokratis. “Kami menghimbau seluruh masyarakat dengan berpartisipasi menggunakan hak suaranya dengan jujur adil, langsung umum bebas rahasia,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah dan MPR menghormati putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan Pilpres berlangsung hanya satu putaran. Ia berharap dalam Pilpres kali ini menghasilkan pemimpin yang demokratis dan tetap memiliki semangat bhineka tunggal ika.

Di ujung pidatonya, Sidarto meminta agar jajaran Polri, TNI dan PNS bersikap netral dalam Pilpres. “Serta menjaga ketertiban, kelancaran dan Pilpres yang aman,” pungkasnya.
Tags:

Berita Terkait