Ini 50 Tips Sederhana Mempromosikan Firma Hukum (Bagian II)
Berita

Ini 50 Tips Sederhana Mempromosikan Firma Hukum (Bagian II)

Jadi dosen hingga berbicaralah dengan wartawan.

Oleh:
MAR
Bacaan 2 Menit
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah advokat. Foto: RES (Ilustrasi).
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah advokat. Foto: RES (Ilustrasi).
Sejumlah pengacara sukses di Amerika Serikat merangkum 50 tips bagaimana cara sederhana mempromosikan firma hukum kepada American Bar Association (ABA) Journal. Hukumonline telah memaparkan tips pertama hingga kelima belas. Berikut adalah tips keenam belas hingga lima puluh:

Ke-16, coba beri konsultasi kepada rekan pengacara di area praktik yang berbeda. Tujuannya agar mereka lebih yakin dengan kemampuan Anda sehingga Andabisa diajak untuk kerja sama referral (kerja sama saling memberikan referensi kepada klien).

Ke-17, setiap orangkadang-kadang perlu diberitahu bahwa masalah hukum yang mereka hadapi cukup parah sehingga perlu menyewa Anda sebagai pengacara. Sebaliknya, Anda juga harus berlaku jujur dan menolak klien ketika mereka tidak benar-benar memerlukan pengacara. Hal ini bagus untuk membangun kepercayaan klien.

Ke-18, coba lebih sering menghadiri acara-acara yang diadakan asosiasi advokat. Pasalnya, pengacara hanya memberikan referensi ke orang yang mereka kenal; dan jika mereka tidak mengenal Anda, mereka tidak akan mempertimbangkan Anda.

Ke-19, InstalGoogle Analytics di situs website firma hukum Anda. Coba rinci apa istilah pencarian yang sering orang gunakan untuk masuk ke situs Anda dan berapa lama mereka melihat situs Anda. Anda juga dapat menggunakannya untuk menentukan istilah pencarian populer, dan menempatkan istilah yang berhubungan dengan praktik Anda pada website Anda.

Ke-20, ikuti komunitas hukum dan kelompok masyarakat yang berbeda-beda. Lakukan pekerjaan secara sukarela, meskipun Anda tidak menyukainya. Ke-21, akhiri percakapan dengan seseorang dalam suatu acara netwoking setelah Anda berbicara. Jangan memberikan pernyataan saat teman bicaraa sedang berbicara karena mereka akan mengira Anda menyela pembicaraannya.

Ke-22, jika Anda ingin mewakili suatu perusahaan yang memiliki bagian legal, pekerjaan Anda adalah untuk membuat pekerjaan legal in house lebih mudah. Ke-23, ucapan pembukaan yang baik: “Hi, saya seorang pengacara. Pekerjaan Anda apa?”

Ke-24, jadilah pembicara pada suatu seminar edukasi hukum yang diadakan secara berkelanjutan. Namun, Anda harus memastikan bahwa seminar itu menarik dan akan dihadiri oleh banyak orang.

Ke-25, jangan memesan satu meja untuk Anda sendiri pada suatu acara. Lebih baik pesan beberapa tempat duduk di setiap meja sehingga Anda dapat bertemu dengan banyak orang. Ke-26, jika Anda sering keluar, bertemu dengan banyak orang dan dapat dengan mudah ditemui, Anda dapat meraih kesuksesan. Mungkin akan ada hari Anda tidak ingin melakukannya, tapi konsistensi adalah kuncinya.

Ke-27, jika Anda memiliki situs (wajib punya), buatlah suatu blog juga. Tambahkan konten setiap harinya karena algoritme Google memberikan prioritas kepada situs dengan konten yang baru dan orisinil. Konten tidak harus dalam bentuk postingan panjang dengan hasil riset. Satu atau dua paragraf ditambah link yang menarik dan berkaitan dengan praktek Anda akan memberikan situs Anda dengan jumlah pembaca yang sama atau mungkin malah lebih banyak daripada postingan yang lebih panjang.

Ke-28, jangan membatasi jaringan Anda hanya pada legal in house, khususnya pada acara yang diadakan oleh assosiasi pengacara. Siapa tahu pengacara-pengacara lain tersebut mungkin saja mengenal orang penting yang bisa dikenalkan kepada Anda.

Ke-29, luangkan waktu seminggu sekali untuk menulis endosemen di LinkedIn untuk orang yang pernah bekerja dengan Anda dan yang Anda hargai. Jangan menunggu mereka untuk memintanya, lakukanlah sendiri.

Ke-30, reputasi adalah alat pemasaran terbaik. Diperlukan waktu seumur hidup untuk membangunnya dan hanya satu kejadian negatif untuk merusaknya. Ke-31, bergabunglah dengan asosiasi advokat yang menyambut Anda dengan baik.

Ke-32, sebelum bertemu dengan seseorang yang Anda inginkan sebagai seorang klien, riset tentang bisnis mereka untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik terhadap potensi kebutuhan-kebutuhan legal yang mereka inginkan. Selain itu, bacalah laporan triwulanan, lihat situs-situs dan carilah di Google News untuk melihat cerita-cerita apa saja yang telah dipublikasikan tentang perusahaan tersebut.

Ke-33, jangan pernah mengkritik suatu perusahaan dengan menyebutkan namanya dalam postingan blog. Karena siapa tahu suatu hari perusahaan tersebut berniat akan menyewa Anda. Ke-34, promosikan jenis pekerjaan yang ingin Anda lakukan, bukan pekerjaan yang harus Anda lakukan hanya demi uang.

Ke-35, miliki kantor yang mudah diakses. Dekat dengan gedung pengadilan mungkin bukan tempat yang terbaik karena sukarnya tempat parkir. Ke-36, bacalah publikasi terkait bisnis di kota Anda untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik mengenai kebutuhan-kebutuhan legal yang belum dipenuhi, serta bidang-bidang yang akan membutuhkan konsultasi hukum di masa depan.

Ke-37, pergilah ke acara-acara untuk memberi bukan untuk mendapat. Ke-38, jika komunitas Anda memberikan kelas gratis, pikirkan tentang menjadi sukarelawan untuk mengajar dalam salah satu bidang yang mendukung praktik Anda.

Ke-38, bergabunglah dengan kelompok yang memiliki anggota advokat yang sedikit. Ke-40, jika Anda membagi-bagikan barang dengan logo firma Anda dalam suatu pameran. Pastikan barangnya mudah dibawa.

Ke-41, jika Anda ingin mewakili konsumen, pikirkan tentang kantor di pinggir jalan yang dapat dengan mudah dilihat dan dilewati oleh orang-orang. Orang yang membutuhkan bantuan hukum kemungkinan tidak akan masuk dan naik atau turun lift gedung kantor, kecuali mereka sudah memiliki seorang pengacara di sana.

Ke-42, minta daftar tamu sebelum menghadiri suatu acara bisnis, dan kenali individu-individu yang ingin Anda temui. Ke-43, lakukan pekerjaan dosen. Hal itu akan menambah keahlian Anda, dan mantan murid dapat menjadi sumber referral yang bagus.

Ke-44, beberapa pertanyaan yang bagus untuk ditanya kepada orang-orang yang Anda temui dalam acara-acara networking: Apa yang membuat Anda memulai pekerjaan ini? Apa yang sedang Anda kerjakan? Bagaimana kabar bisnis Anda dalam kondisi ekonomi saat ini?

Ke-45, tanya staf asosiasi yang menjadi tuan rumah suatu acara untuk memperkenalkan Anda kepada orang-orang penting dalam acara asosiasi advokat atau acara bisnis.

Ke-46, jika Anda mengirim klien ke advokat lain, beri tahu mereka. Mereka akan menghargai bahwa Anda merujuk klien Anda kepada mereka. Hal ini akan membantu mereka mengingat. Jika mereka tidak ingat, Anda bisa merujuk klien Anda ke advokat lain yang akan mengingat jasa Anda.

Ke-47, berbicara dengan jurnalis dapat menjadi suatu hal yang baik untuk dilakukan. Untuk mendapatkan respek mereka, Anda harus memperlihatkan kepada mereka bahwa Anda memiliki keahlian yang dalam mengenai suatu subjek dan dapat memberikan jawaban yang ringkas untuk pertanyaan mereka.

Ke-48, beberapa orang dapat pergi dengan Anda dalam kontes pemilihan firma hukum atau advokat yang diadakan suatu perusahaan, tapi hanya satu orang yang seharusnya berbicara. Karena Klien mempekerjakan advokat bukan kantor.

Ke-49, berikan deskripsi singkat tentang apa yang Anda lakukan saat bertemu dengan orang-orang, ini lebih bagus daripada menyebut gelar Anda.

Ke-50, jangan menyombongkan diri sendiri karena orang lain tidak akan menanggapi Anda dengan serius. Tidak ada yang akan mempekerjakan advokat yang tidak mereka tanggapi dengan serius.
Tags:

Berita Terkait