KPU Tetap Hargai Sikap Tim Prabowo-Hatta
Utama

KPU Tetap Hargai Sikap Tim Prabowo-Hatta

Hasil Pilpres 2014 tetap sah.

Oleh:
ADY TD ACHMAD/ANT
Bacaan 2 Menit
Tim saksi Prabowo-Hatta sempat bersalaman dengan tim saksi Jokowi-JK sebelum walk out, Selasa (22/7). Foto: RES
Tim saksi Prabowo-Hatta sempat bersalaman dengan tim saksi Jokowi-JK sebelum walk out, Selasa (22/7). Foto: RES

Di tengah berlangsungnya proses rekapitulasi penghitungan suara nasional di Gedung KPU, Selasa (22/7), tim saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta menyatakan menarik diri dari proses Pilpres 2014. Mereka juga tegas menolak pelaksanaan Pilpres 2014.

Ketua tim saksi Prabowo-Hatta, Rambe Kamarul Zaman mengemukakan alasan di balik sikap ini. Menurut dia, tim saksi Prabowo-Hatta sudah melayangkan protes terkait adanya dugaan kecurangan yang bersifat sistematis dan masif dalam Pilpres 2014, tetapi protes itu tidak menuai tanggapan yang memuaskan.

"Kami menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang tengah berlangsung saat ini," Kata Rambe saat membacakan surat pernyataan sikap di Gedung KPU.

Kolega Rambe, Yanuar Arif Wibowo menyebutkan bentuk kecurangan yang ditemukan antara lain ada sekitar 52 ribu Formulir C1 di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak valid.

"Kami menemukan 52.000 lebih Formulir C1 invalid, yang potensi pemilihnya sedikitnya 25 juta orang. Kami menolak proses rekapitulasi ini dan terus mengawal mandat dari rakyat melalui jalur yang disediakan," ujar dia.

Sikap tim saksi Prabowo-Hatta memang sejalan dengan pernyataan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto. Disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi, Prabowo memutuskan menarik diri dari proses Pilpres 2014.

"Kami sebagai pengemban mandat suara rakyat, akan menggunakan hak konstitusional kami, yaitu menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum dan menarik dari proses yang sedang berlangsung," kata Prabowo dalam konferensi persnya di Rumah Polonia, Selasa siang.

Atas sikap tim saksi Prabowo-Hatta, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengaku prihatin. Namun begitu, Husni mengatakan KPU tetap menghargai sikap tim saksi Prabowo-Hatta. "Kami menghargai mereka yang ingin mengambil sikap untuk menggunakan hak konstitusionalnya," tukasnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait