Budidjaja & Associates Gabung TAGLaw Alliance
Berita

Budidjaja & Associates Gabung TAGLaw Alliance

Anggota TAGLaw Alliance pertama dari Jakarta, Indonesia.

Oleh:
RZK
Bacaan 2 Menit
Foto: RES
Foto: RES

Memasuki usianya yang ke-7, firma hukum Budidjaja & Associates memperluas jaringan internasional dengan menjadi anggota TAGLaw Alliance, sebuah aliansi kantor hukum independen internasional. Dalam siaran pers resmi yang diterima hukumonline, Budidjaja & Associates mengklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya dari Jakarta, Indonesia.

“Kami sangat gembira atas berbagai peluang yang sekarang terbuka bagi kantor hukum kami dan klien kami dengan memiliki akses ke kantor-kantor hukum berkualitas tinggi di seluruh dunia,” ujar Tony Budidjaja selaku pendiri sekaligus pemimpin Budidjaja & Associates.

Menurut Tony, makna keanggotaan TAGLaw Alliance bagi Budidjaja & Associates adalah bagian dari upaya firma hukum yang didirikan pada tahun 2007 ini untuk meningkatkan kualitas. Makanya, Tony berharap Budidjaja & Associates dapat bekerja sama yang saling menguntungkan dan untuk jangka waktu yang panjang dengan TAGLaw Alliance serta anggota lainnya.    

Setelah resmi menjadi anggota TAGLaw Alliance, Budidjaja & Associates bertekad akan melayani pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Indonesia dari para anggota TAGLaw Alliance.

Bergabungnya Budidjaja & Associates menjadikan jumlah anggota TAGLaw Alliance menjadi 150 kantor hukum independen yang mempekerjakan lebih dari 9.200 pengacara tersebar di 84 negara di seluruh dunia.

Presiden TAGLaw, Robert Sattin menyambut baik bergabungnya Budidjaja & Associates. Robert mengatakan dengan bergabungnya Budidjaja & Associates, anggota TAGLaw Alliance yang lain serta klien akan memiliki akses untuk mendapatkan konsultan hukum berkualitas dari seluruh dunia.

Tahun 2014 ini, selain Budidjaja & Associates, TAGLaw Alliance juga menerima keanggotaan empat firma hukum dari empat negara berbeda. Mereka adalah Moreno Baldivieso Estudio de Abogados (Bolivia), Bufete Escura (Barcelona, Spanyol), Maître Cheikh Fall (Senegal) dan Delaney Partners (Bahama).

Dalam siaran pers TAGLaw Alliance dijelaskan, Moreno Baldivieso adalah sebuah firma hukum tua di Bolivia yang berdiri sejak 1931. Andres Moreno dari Moreno Baldivieso mengaku senang telah bergabung dengan organisasi bergengsi, TAGLaw Alliance. Andres berharap mendapatkan manfaat dari keanggotaannya di TAGLaw Alliance.   

“Seperti halnya Moreno Baldivieso, banyak anggota TAGLaw asal Amerika Selatan adalah firma hukum terbaik di negaranya masing-masing,”papar Presiden TAGLaw, Robert Sattin.

Tags:

Berita Terkait