Jokowi Dinilai Langgar Janji Kampanye
Aktual

Jokowi Dinilai Langgar Janji Kampanye

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Jokowi Dinilai Langgar Janji Kampanye
Hukumonline
Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) menilai keputusan presiden terpilih Joko Widodo untuk membagi hampir separuh kursi menteri untuk kader parpol sebagai pengingkaran terhadap janji kampanye.

"Saat kampanye, Jokowi keras mengatakan tidak akan bagi-bagi kursi. Jokowi berjanji akan membentuk kabinet tanpa mempertimbangkan politik seperti komposisi partai. Sekarang itu terbukti hanya janji manis saat kampanye," kata Direktur Eksekutif NCID, Jajat Nurjaman, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (16/9).

Ia mengatakan, pilihan Jokowi untuk bagi-bagi jabatan telah melukai hati pendukungnya. Keputusan Jokowi untuk melanggar berbagai janji kampanye, diantaranya dukungan untuk meningkatkan harga BBM, pembagian kursi kepada kader partai politik pengusung Jokowi-JK, pemberian mandat kepada Hendropriyono untuk menjadi penasehat Tim Transisi walau pernah berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM telah menggerus dukungan masyarakat terhadap Jokowi.

Selain itu, kata dia, membungkuknya Jokowi saat pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan keputusan Jokowi untuk menerima pimpinan Partai Komunis Tiongkok di Balaikota memberikan pukulan telak terhadap elektabilitas Jokowi-JK.

"Jika Pemilu diadakan hari ini, saya yakin Jokowi-JK hanya akan mendapatkan 20 sampai dengan 25 persen suara melawan Prabowo-Hatta. Sudah terlalu banyak janji kampanye Jokowi yang dilanggar. Jokowi tidak sensitif terhadap aspirasi pendukungnya," kata Jajat.
Tags: