Perwakilan pekerja outsourcing BUMN yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh (Geber) BUMN mengunjungi sejumlah kantor media. Salah satunya, kantor hukumonline.com. Melalui kunjungan ini, Geber BUMN berharap media memperkuat pemberitaan-pemberitaan terkait isu praktik outsourcing yang bermasalah di BUMN.
Koordinator Geber BUMN, Achmad Ismail, mengatakan pihaknya berharap media mengerti tentang masalah-masalah yang ada dalam praktik outsourcing. Dengan begitu, media dapat mengulas lebih banyak isu-isu yang berkaitan dengan outsourcing.
Menurut pria yang disapa Ais itu, praktik outsourcing yang selama ini berjalan di BUMN seringkali melanggar aturan. Misalnya, BUMN outsourcing jenis pekerjaan yang dilarang UU Ketenagakerjaan dan mempekerjakan pekerja outsourcing dengan kontrak terus-menerus sampai puluhan tahun.
“Kami berharap media dapat mengangkat masalah praktik outsourcing terutama di BUMN,” kata Ais saat mengunjungi kantor hukumonline.com di Jakarta, Rabu (8/10).
Ais menginginkan agar media melihat masalah outsourcing bukan hanya berkaitan dengan pelanggaran hukum ketenagakerjaan, tapi menyangkut aspek lain seperti perbudakan. Bahkan, praktik outsourcing yang menyalahi aturan di BUMN ditengarai bersinggungan dengan korupsi yang merugikan negara.
Geber BUMN menilai tidak semua media mau mengulas ataupun memberitakan masalah outsourcing di BUMN. Ais melihat ada media tertentu yang enggan meliput kegiatan yang berkaitan dengan outsourcing di BUMN baik demonstrasi ataupun diskusi. Untuk itu dengan kunjungan ke berbagai media diharapkan ada perubahan positif.
Ais mengungkapkan rencana Geber BUMN menggelar aksi besar-besaran di depan Gedung Kementerian BUMN. Rencananya, aksi itu akan digelar pada 15-20 Oktober 2014. Ais mengklaim aksi itu akan diikuti ribuan massa dari kalangan pekerja outsourcing seluruh Indonesia. Tidak hanya unjuk rasa, Geber BUMN juga berencana menduduki Kementerian BUMN.
Pemimpin Redaksi hukumonline.com, Abdul Razak Asri menyambut baik kunjungan Geber BUMN. Menurut dia, isu-isu ketenagakerjaan khususnya outsourcing adalah salah satu fokus pemberitaan hukumonline.com. Isu ketenagakerjaan, kata Razak, layak diberitakan karena menyangkut kepentingan orang banyak, khususnya kelas menengah ke bawah.
"Kita akan terus mengawal isu-isu terkait praktik outsourcing di BUMN, termasuk kami akan memantau perjuangan teman-teman Geber BUMN," ujar Razak.