Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data per Agustus 2014 bahwa total jumlah rekening di bank umum meningkat jika dibandingkan bulan Juli 2014. Bukan hanya total jumlah rekening yang meningkat, di periode yang sama, jumlah total simpanan di bank umum turut mengalami peningkatan.
Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho merincikan, jumlah rekening pada akhir Agustus 2014 mencapai 154,15 juta rekening, atau meningkat 1,28 juta jika dibandingkan bulan sebelumnya. Mayoritas peningkatan ini lantaran bertambahnya rekening simpanan dengan nominal di bawah Rp100 juta.
Sedangkan untuk peningkatan jumlah simpanan, meningkat sebesar Rp81.269 miliar atau 2,12 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Sehingga, kata Samsu, total simpanan per akhir Agustus mencapai Rp3.913.842 miliar.
"Penyebab peningkatan nominal simpanan pada periode tersebut adalah adanya peningkatan jumlah simpanan dengan nominal di atas Rp5 miliar," tulisnya melalui siaran pers yang diterima hukumonline, Kamis (30/10).
Untuk jumlah bank umum yang menjadi perserta penjaminan LPS per Agustus 2014 tetap sama, yakni sebanyak 119 bank. Dengan rincian empat bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 65 bank swasta nasional, 14 bank campuran dan 10 Kantor cabang bank asing.
Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho merincikan, jumlah rekening pada akhir Agustus 2014 mencapai 154,15 juta rekening, atau meningkat 1,28 juta jika dibandingkan bulan sebelumnya. Mayoritas peningkatan ini lantaran bertambahnya rekening simpanan dengan nominal di bawah Rp100 juta.
Sedangkan untuk peningkatan jumlah simpanan, meningkat sebesar Rp81.269 miliar atau 2,12 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Sehingga, kata Samsu, total simpanan per akhir Agustus mencapai Rp3.913.842 miliar.
"Penyebab peningkatan nominal simpanan pada periode tersebut adalah adanya peningkatan jumlah simpanan dengan nominal di atas Rp5 miliar," tulisnya melalui siaran pers yang diterima hukumonline, Kamis (30/10).
Untuk jumlah bank umum yang menjadi perserta penjaminan LPS per Agustus 2014 tetap sama, yakni sebanyak 119 bank. Dengan rincian empat bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 65 bank swasta nasional, 14 bank campuran dan 10 Kantor cabang bank asing.