The Judge: Ketika ‘Yang Mulia’ Duduk di Kursi Terdakwa
Resensi

The Judge: Ketika ‘Yang Mulia’ Duduk di Kursi Terdakwa

Konflik ayah-anak yang bergeser menjadi pengacara-klien.

Oleh:
CR-17/CR-18
Bacaan 2 Menit
Foto: moviemuscle.net
Foto: moviemuscle.net
Mengenakan toga hitam, Joseph Palmer (Robert Duvall) tampak gagah ketika seorang diri memimpin persidangan di Pengadilan Carlinville, Indiana. Selama 40 tahun menjabat, Joseph lekat dengan citra hakim yang tegas, keras dan cenderung galak. Singkat kata, di kota kecil itu, Joseph adalah seorang hakim yang sangat disegani oleh masyarakat setempat.

Namun, Sayang, menjelang usia senja, Joseph dihadapkan sebuah masalah pelik. Toga terpaksa dia tanggalkan, posisi duduk pun harus berubah. Joseph yang biasa tampak angker duduk di kursi mimbar hakim, kini harus duduk di kursi pesakitan. Ya, sungguh ironis, seorang hakim berganti status menjadi terdakwa.

Joseph menjadi terdakwa kasus pembunuhan yang kebetulan korbannya adalah residivis yang pernah divonis bersalah oleh palu hakim Joseph. Mark Blackwell, sang korban, diduga ditabrak secara sengaja oleh Joseph di jalan raya dekat tempat pengisian bahan bakar. Kasus Joseph sontak menggemparkan Carlinville.

Dramatisnya, kasus Joseph muncul tidak lama setelah acara pemakaman sang istri, Mary Palmer. Di momen berkabung inilah, Joseph bertemu kembali dengan Hank Palmer (Robert Downey Jr), anak laki-lakinya yang sudah 20 tahun lamanya tidak pernah menginjakkan kaki di Carlinville. Hank merantau ke Chicago untuk menjadi pengacara sukses, dan berhasil.

“Kakek sudah ayah anggap mati,” begitu pernyataan sinis Hank ketika menjawab pertanyaan anak perempuannya yang masih kecil, Lauren (Emma Tremblay). 

Memiliki anak seorang pengacara sukses di kota besar, anehnya Joseph justru menunjuk seorang pengacara lokal, CP Kennedy untuk menangani kasus pembunuhan yang dihadapinya. Di film ini, Kennedy dideskripsikan sebagai pengacara muda yang minim pengalaman. Dia bahkan selalu muntah sebelum memasuki ruang sidang.

Keputusan Joseph menunjuk Kennedy jelas menohok Hank. Namun, dia tidak berbuat apa-apa karena hubungan dirinya dengan sang ayah memang sudah lama renggang. Hank merasa tidak pernah mendapat apresiasi dari Joseph yang lebih perhatian kepada si sulung, Glen Palmer (Vincent D’Onofrio).

Meskipun tidak ditunjuk sebagai kuasa hukum, Hank tetap mendampingi sang ayah. Dengan nada sinis, Hank mengatakan keputusannya membela Joseph semata untuk memenuhi kewajiban pro bono. Dia tetap percaya Joseph tidak bersalah seperti dakwaan jaksa. Makanya, Hank berusaha membantu Kennedy –belakangan Kennedy dan Hank berganti posisi, dimana Hank yang lebih banyak memimpin- untuk menyiapkan strategi menghadapi persidangan.

Keyakinan Hank bahwa Joseph tidak bersalah mulai goyah ketika Sherif menunjukkan bukti baru berupa rekaman CCTV. Hank merasa dibohongi oleh Joseph. Apalagi kemudian terungkap bahwa Josep mengidap kanker yang selama ini tidak diketahui pihak keluarga maupun masyarakat Carlinville.

Namun, pengacara tetap pengacara. Hank tetap harus berupaya membela kepentingan kliennya, Joseph. Pertarungan sengit pun terjadi di ruang sidang antara Hank dengan Dwight Dickham, jaksa yang ternyata sudah lama mengincar Hank. Bagi Dwight, Hank adalah pengacara licik yang senang membela orang bersalah dengan bayaran mahal. Adu argumen dan bukti di persidangan menjadi plot yang paling mengasyikkan untuk disimak oleh anda yang dari kalangan hukum.
Judul The Judge
Sutradara David Dobkin
Pemeran Balthazar Getty, Billy Bob Thornton, David Krumholtz, Dax Shepard, Denis O'Hare, Emma Tremblay, Grace Zabriskie, Jeremy Strong, Ken Howard, Leighton Meester, Robert Downey Jr., Robert Duvall, Sarah Lancaster, Vera Farmiga, Vincent D'Onofrio
Durasi 142 menit

Bagaimana akhir kisah persidangan Joseph? Resensi ini tentunya tidak akan membocorkannya untuk anda. Namun begitu, film ini layak untuk ditonton untuk anda kalangan hukum, karena di dalamnya sarat dengan konflik-konflik menarik. Utamanya memang sentral konflik berada di antara hubungan Joseph Palmer sebagai ayah dan Hank Palmer sebagai anak.

Film “The Judge” dengan sangat lihai menggiring penonton untuk mengikuti arus konflik Joseph dan Hank dari yang awalnya konflik ayah dan anak menjadi konflik pengacara dan klien. Di sini, posisi dilematis sepertinya Hank berhasil dioptimalkan oleh David Dobkin, sang sutradara.

Hank yang biasanya memegang prinsip “berani membela yang bayar” ketika berprofesi pengacara harus beralih ke prinsip “berani membela yang tidak membayar”. Dan ironisnya, klien yang tidak membayar itu ayah kandungnya sendiri.

So, tunggu apalagi? Segera ke bioskop atau beli cakram video originalnya.
Tags:

Berita Terkait