Ada Lawyer di Balik Kontes Kecantikan di AS
Berita

Ada Lawyer di Balik Kontes Kecantikan di AS

Pekerjaan advokat dan mentor kontes kecantikan memiliki kemiripan.

Oleh:
CR-18
Bacaan 2 Menit
Bill Alverson saat beraksi menjadi mentor peserta kontes kecantikan. Foto: www.beaconreader.com
Bill Alverson saat beraksi menjadi mentor peserta kontes kecantikan. Foto: www.beaconreader.com
Advokat adalah salah satu pekerjaan yang sangat menyita waktu dan tenaga. Bahkan, ada anggapan di kalangan masyarakat, jam kerja atau working hour tidak berlaku untuk profesi yang satu ini. Makanya, wajar jika di kala libur tiba, advokat menghabiskan waktu dengan rekreasi atau kegiatan santai lainnya. Nah, Bill Alverson punya cara yang unik untuk mengisi liburan.

Advokat asal Andalusia, Alabama, Amerika Serikat (AS) ini memilih mengisi liburan dengan menjadi mentor para peserta kontes kecantikan. Alverson yang saat berpraktik di pengadilan biasanya menangani kasus-kasus perceraian, beralih peran menjadi ‘pemandu’ wanita-wanita anggun nan cantik yang berambisi menjadi ratu kecantikan.

Dirangkum dari sebuah artikel yang dilansir oleh www.abajournal.com, Alverson disebut sebagai orang yang ada di balik segala kemegahan, keanggunan, dan keelokan dalam bertutur kata yang ditampilkan oleh ribuan putri dalam ajang Miss America dan Miss USA selama tiga tahun terakhir ini.

Saat menjadi mentor, Alverson fokus memberikan pelatihan bagaimana menghadapi sesi tanya-jawab yang merupakan salah satu rangkaian dalam penyeleksian ajang-ajang kecantikan.

Kepada ‘kliennya’, Alverson memberi pengetahuan mengenai topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan serta topik-topik lainnya yang akan memperluas wawasan para kontestan. Alverson juga memberikan tips bagaimana perempuan-perempuan cantik ini tampak bersinar di bawah sorotan lampu yang megah.

Kisah Alverson menjadi mentor kontes kecantikan dimulai sejak dia duduk di bangku kuliah. Kala itu, Alverson yang bekerja di sebuah toko pakaian, sering membantu teman-temannya untuk mempelajari cara berpenampilan dan bagaimana cara berbicara di depan umum. Alverson juga membantu teman-temannya yang akan melakukan wawancara pekerjaan.

Kegiatan tersebut berlanjut ketika Alverson lulus dari sekolah hukum dan ia pindah ke Andalusia pada tahun 1992. Saat itu, seorang pemandu paduan suara gereja meminta bantuannya untuk melatih seorang perempuan muda yang berkeinginan menjadi ratu dalam kontes kecantikan di kota tersebut.

Alverson menerima permintaan itu, dan kebetulan si perempuan muda itu menang. Sejak saat itu, Alverson banyak mendapat panggilan serupa untuk membantu para putri mempersiapkan dirinya dalam kontes-kontes kecantikan. Hingga kini, Alverson memasang tarif di kisaran AS$125 perjam untuk servis yang ia berikan.

Menurut Alverson, menyiapkan para kontestan kontes kecantikan sangat tidak mudah. Bagi dia, Miss Alabama 2002, Scarlotte Deupre merupakan klien yang paling mengesankan yang pernah ia miliki. Deupre berhasil terpilih sebagai runner up pertama Miss America.

Alverson yang saat ini masih aktif menjalankan kantor hukum bersama anaknya, Alverson & Alverson, memandang pekerjaan advokat dan mentor kontes kecantikan itu memiliki kemiripan.

Ketika mempersiapkan klien untuk bersidang di ruang pengadilan, seorang advokat harus bisa mengantisipasi apa kira-kira pertanyaan yang akan diajukan lawan kepada kliennya, jelas Alverson. Dalam setiap situasi hukum, advokat juga harus memiliki logika berpikir yang berkaitan dengan klien, sekaligus dapat diterima oleh hakim.

“Kuncinya, baik untuk kontes kecantikan maupun untuk pengacara yang menginginkan kesuksesan, kita harus membangun dan mengembangkan kepercayaan orang lain, bahwa kita dapat melakukan pekerjaan ini,” tegas Alverson.

Alverson percaya bahwa dalam hidup, semua orang akan dihadapkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang akan membukakan jalan seseorang. Oleh karena itu ia melatih orang lain menghadapi segala jenis interview dengan tujuan untuk mengeluarkan semua yang terbaik yang ada di dalam diri orang tersebut. Alverson mengatakan “ini (interview, red) bukan hanya soal kontes kecantikan.”

“Jika seseorang telah dibangun kesadaran dirinya, maka ia akan bisa menangani situasi apapun,” ujar Alverson.
Tags:

Berita Terkait