Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Selain mencairkan suasana komunikasi politik keduanya, pertemuan itu diyakini dapat mengurai ketegangan politik dan hukum yang terjadi belakangan ini.
"Saya pikir komunikasi di antara kedua tokoh penting dalam konteks meredakan ketegangan-ketegangan," ujar Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto di Jakarta, Jumat (30/1).
Anggota Komisi III itu berpendapat, selain memperbaiki komunikasi politik, pertemuan tersebut diharapkan memberikan solusi dan kontribusi positif atas perkembangan politik dan ketatanegaraan belakangan ini. Sebagaimana diketahui, saat Pilpres lalu, hubungan keduanya sempat memanas.
Perihal dugaan meminta dukungan dari Koalisi Merah Putih (KMP) akibat melemahnya dukungan terhadap Jokowi, Didik enggan berkomentar. Namun, ia berharap pertemuan tersebut memberikan sumbangsih atas persoalan hukum dan ketatanegaraan.
"Kita harapkan mengurai persoalan-persoalan yang ada. Saya berharap pemikiran-pemikiran yang dibicarakan keduanya bisa beri kontribusi positif bagi pak Jokowi khususnya ambil sikap terkait polemik KPK dan Polri," pungkasnya.
"Saya pikir komunikasi di antara kedua tokoh penting dalam konteks meredakan ketegangan-ketegangan," ujar Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto di Jakarta, Jumat (30/1).
Anggota Komisi III itu berpendapat, selain memperbaiki komunikasi politik, pertemuan tersebut diharapkan memberikan solusi dan kontribusi positif atas perkembangan politik dan ketatanegaraan belakangan ini. Sebagaimana diketahui, saat Pilpres lalu, hubungan keduanya sempat memanas.
Perihal dugaan meminta dukungan dari Koalisi Merah Putih (KMP) akibat melemahnya dukungan terhadap Jokowi, Didik enggan berkomentar. Namun, ia berharap pertemuan tersebut memberikan sumbangsih atas persoalan hukum dan ketatanegaraan.
"Kita harapkan mengurai persoalan-persoalan yang ada. Saya berharap pemikiran-pemikiran yang dibicarakan keduanya bisa beri kontribusi positif bagi pak Jokowi khususnya ambil sikap terkait polemik KPK dan Polri," pungkasnya.