PSHK, IJSL, dan Hukumonline Kolaborasi Gelar Debat Caketum PERADI
Berita

PSHK, IJSL, dan Hukumonline Kolaborasi Gelar Debat Caketum PERADI

Konsep debat akan menghadirkan tim panelis dengan latar belakang beragam yang berkaitan dengan hukum.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Informasi seputar debat yang diprakarsai PSHK, IJSL, dan Hukumonline. Foto: Bas
Informasi seputar debat yang diprakarsai PSHK, IJSL, dan Hukumonline. Foto: Bas
Banyak cara untuk mengetahui kualitas, kapasitas, dan rekam jejak para kandidat Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). Selain melalui kampanye berupa kunjungan ke daerah-daerah yang diprakarsai para kandidat itu sendiri, forum debat juga bisa menjadi ‘panggung’ untuk publik menilai siapa kandidat yang layak menjadi nahkoda PERADI.

Tiga institusi yakni Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Indonesia Jentera School of Law (IJSL), Hukumonline (www.hukumonline.com) berkolaborasi untuk menggagas acara debat para calon Ketua Umum. Mengusung tema “Menuju PERADI yang Profesional, Akuntabel, dan Memperjuangkan Keadilan”, debat itu rencananya digelar 18 Maret 2015 di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan.

Direktur Riset dan Reformasi Kelembagaan PSHK M Nur Sholikin menjelaskan pertimbangan lembaganya bersama IJSL dan Hukumonline memprakarsai acara debat calon Ketua Umum PERADI. Dia katakan, PERADI adalah sebuah organisasi besar yang memiliki posisi strategis dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Ya, sebenarnya kita melihat PERADI ini kan sebuah organisasi yang besar. Dan dia (PERADI, red) karena merupakan organisasi yang menghimpun advokat, menjadi strategis sebagai salah satu unsur dalam melakukan penegakan hukum,” tutur Sholikin, Kamis (5/3).

Dengan posisi yang strategis itu, PSHK, IJSL, dan Hukumonline berharap pemilihan Ketua Umum yang akan menjadi salah satu agenda penting Musyawarah Nasional PERADI di Makassar, 26-28 Maret 2015, akan menghasilkan pemimpin PERADI baru yang mampu mewujudkan profesionalisme advokat.

Ketua Umum PERADI yang terpilih nanti, lanjut Sholikin, diharapkan juga dapat memperbaiki sistem pendidikan, rekrutmen serta pengawasan advokat. Melalui debat inilah, kata dia, publik akan menilai beberapa aspek dari diri pada kandidat seperti integritas, kapasitas, dan kemampuan dalam manajemen organisasi.

Soal konsep, Sholikin menuturkan acara debat akan memberikan kesempatan seluruh kandidat untuk menjabarkan visi, misi, dan program mereka. Nantinya, para kandidat juga akan menghadapi beragam pertanyaan dari tim panelis yang terdiri dari para figur dengan latar belakang yang berkaitan dengan hukum.

“Ada beberapa isu yang akan ditanyakan dalam forum itu. Nah, panelisnya kita pilih ada yang berlatar belakang akademisi, kemudian latar belakang mantan hakim, terus praktisi, dan beberapa kalangan lain,” paparnya.

Tidak hanya panelis, penonton yang akan menyaksikan acara debat pun memiliki latar belakang yang beragam tetapi tetap relevan dengan dunia hukum. Panitia, kata Sholikin, telah menyusun daftar undangan dari unsur pemerintah, akademisi, praktisi hukum, LSM, dan kalangan terkait lainnya.

Sholikin berharap semua kandidat bersedia hadir dalam acara debat ini. Berdasarkan catatan hukumonline sejauh ini terdapat tujuh kandidat yang menyatakan siap bertarung dalam Musyawah Nasional di Makassar nanti. Mereka adalah Juniver Girsang, Fauzie Yusuf Hasibuan, Jamaslin James Purba, Humphrey Djemat, Luhut Pangaribuan, Hasanuddin Nasution, dan Irwan Muin.

“Ini kan forum diskusi, forum ilmiah yang kita fasilitasi untuk menghadirkan kandidat itu ke depan publik itu ya. Karena organisasi advokat itu melekat dengan masyarakat,” ujar Sholikin.

Dihubungi hukumonline, Kamis (5/3), Juniver Girsang menyatakan siap hadir dalam acara debat yang diprakarsai PSHK dkk. Menurut Juniver, acara debat adalah medium untuk melihat keseriusan para kandidat Ketua Umum sekaligus menguji visi dan misi, kapasitasnya sebagai pemimpin, serta kemampuan manajerial organisasi maisng-masing kandidat.

“Saya siap. Siap lahir batin sudah pasti. Yang maju ini adalah pribadi kita tentu dengan segala sesuatunya itu sudah kita persiapkan. Dan visi misi itu kan sudah dipersiapkan tentu dengan segala pertimbangan untuk perbaikan advokat,” ucap Juniver melalui sambungan telepon.

Tags:

Berita Terkait