Teknik Jawab Baru Bikin Peserta Mudah Lulus Ujian Advokat
Berita

Teknik Jawab Baru Bikin Peserta Mudah Lulus Ujian Advokat

Dari membulatkan, berganti dengan memberi tanda X.

Oleh:
RIA
Bacaan 2 Menit
Suasana ujian advokat PERADI 2015. Foto: RES
Suasana ujian advokat PERADI 2015. Foto: RES

Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) baru saja mengumumkan nama-nama peserta yang lulus dalam Ujian Profesi Advokat (UPA) Gelombang I di tahun 2015 ini, Jumat (24/4). Ada sekira 2600 peserta yang dinyatakan lolos dalam ujian yang digear serentak di 28 kota di berbagai daerah di Indonesia pada 14 Maret 2015 silam.

Tingkat kelulusan yang mencapai 57,16 persen ini menunjukan adanya peningkatan dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya. Lalu, faktor apa yang menyebabkan peningkatan prosentase kelulusan tersebut?

Ketua Panitia Ujian Profesi Advokat (UPA) Hermansyah Dulaimi salah satu faktor meningkatnya prosentase peserta yang lulus adalah teknis menjawab soal ujian yang berbeda dengan sebelumnya. Bila sebelumnya peserta harus melingkari lembar jawaban, kini peserta hanya perlu menjawab dengan memberikan tanda silang X di lembar jawaban ujian yang baru.

Sejumlah peserta yang dihubungi hukumonline juga mengamini bahwa teknik menjawab yang sekarang diterapkan dalam UPA memang lebih memudahkan peserta dalam mengerjakan ujian.

“Iya memudahkan. Jadi lebih menghemat waktu mengerjakan pilihan ganda yang waktunya itu selama dua jam untuk 120 soal,” ucap seorang peserta bernama Liza Farihah.

Hal serupa diutarakan oleh Risha Emyta. “Walaupun udah siap-siap juga bakal bulet-buletin, gue sih seneng pakai teknik jawab sekarang. Lebih enak. Secara jadi lebih cepet ngerjainnya” ucapnya.

Perubahan teknik menjawab ini sebut Risha sudah disampaikan sejak awal oleh pengawas. Bahkan di saat pendaftaran ujian pun, sebutnya, di booklet yang dibagikan kepada peserta sudah ada contoh lembar jawaban. Namun legal officer sebuah perusahaan energi ini masih melihat ada beberapa peserta yang membulatkan lembar jawabannya.

Tags:

Berita Terkait