Siapapun tak menyangkal profesi penasihat hukum internal perusahaan (in-house counsel) merupakan profesi yang penting, bahkan sangat menentukan masa depan perusahaan. Pada saat perusahaan diharuskan mengambil keputusan- keputusan sulit, in-house counsel-lah yang menjadi tumpuan manajemen. Manajemen di perusahaan pasti menginginkan keputusan atau kebijakan yang diambil telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka menjadi garda terpenting yang menjaga perusahaan agar tetap pada rel kepatutan dari sisi hukum.
Semakin besar lingkup kerja perusahaan, semakin menantang pekerjaan in-house counsel. Di perusahaan-perusahaan yang menerapkan good corporate governance, seorang in-house counsel biasanya dilibatkan langsung dalam pada proses pengambilan keputusan.Tidak jarang keputusan akhir manajemen berlandaskan pada opini yang disampaikan in-house counsel.
Menyandarkan keputusan manajemen pada pandangan in-house counsel tak hanya mengandung arti betapa pentingnya peran mereka di perusahaan, tetapi juga menuntut para pengacara internal perusahaan membekali diri dengan kemampuan lebih. Mereka tak hanya harus paham regulasi tetapi juga mengikuti terus perkembangan bisnis perusahaan. Jika tidak, opini mereka bisa menyesatkan, atau membawa perusahaan ke rimba hukum. Dampaknya bahkan lebih luas dari yang diperkirakan, bisa merusak citra, brand, dan menambah cost yang harus dikeluarkan perusahaan. Intinya, in-house counsel memberi rekomendasi lebih dari sekadar pertimbangan resiko hukum.[1]
Tanggung jawab besar itu, tentu saja, hanya bisa dipikul oleh in-house counsel yang mumpuni, yang menyiapkan dirinya mampu bersaing, yang membekali dirinya dengan pengetahuan yang cukup, dan yang menjadikan dirinya bukan sekadar karyawan perusahaan tetapi juga mampu memperlihatkan dirinya berbeda dari karyawan biasa.
Menjadi Lawyer yang Sukses
Ada kalanya in-house consel harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan pihak luar, misalnya, untuk menjelaskan kepada pihak-pihak terkait tentang kebijakan perseroan. Mereka juga perlu berkomunikasi dengan lawyer yang mungkin diminta perusahaan mengurus kepentingan tertentu.
Tentu saja, lain in-house counsellainpula dengan lawyer. Lawyer bukan merupakan karyawan dari suatu perusahaan dan tidak berada dalam suatu manajemen perusahaan. Seorang lawyer menjalankan bisnis jasa hukum baik sendiri maupun dengan membentuk persekutuan perdata (lawfirm). Dengan tidak bekerja di bawah suatu manajemen perusahaan, seorang lawyer dapat mengatur waktu bekerjanya sendiri. Namun dengan banyaknya klien dengan permasalahan hukum yang berbeda-beda maka sangatlah penting bagi seorang lawyer untuk mempunyai manajemen waktu yang baik.
Selain mempunyai manajemen waktu yang baik, seorang lawyer harus memiliki kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan klien yang baik. Untuk dapat berinteraksi secara baik dengan klien, tentu harus mengetahui karakter klien tersebut. Karakter seseorang dapat dibagi dalam 4 kategori warna, yaitu merah (dominance), hijau (influence), ungu (steadiness) dan biru (compliance). Apalagi di Indonesia profesi lawyer mengiklankan diri secara terang-terangan masih verboden. Karena itu, untuk menjaga klien dan mendapatkan klien-klien baru seorang lawyer harus dapat berinteraksi atau berkomunikasi dengan sangat baik dan menunjukkan integritas dalam menjalankan pekerjaan.
Nah, apakah Anda sebagai in house counsel ataupun lawyer telah mempunyai kemampuan manajemen waktu yang baik? Bagaimana mengatur waktu atau manajemen waktu yang tepat sehingga segala tugas dan tanggung jawab dapat terlaksana dengan baik?Atau apakah Anda sudah memahami bagaimana karakter calon klien Anda sesuai dengan warna karakternya?Sehingga memudahkan bagi Anda untuk melakukan negosiasi atau hal lainnya?
Untuk membantu para in-house counsel dan lawyer untuk meningkatkan kemampuan diri, Hukumonline.com akan mengadakan pelatihan yang mengangkat judul “How to be a Successful Lawyer/In-House Counsel by Managing Yourself and Others Effectively”. Mengingat pentingnya acara ini, jumlah peserta pelatihan ini masih terbatas. Untuk itu segera daftarkan diri Anda. Informasi lebih lanjut klik disini.
[1]http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol22358/reza-p-topobroto-iinhouse-counseli-nilai-tambah-perusahaan.