Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara telah kehilangan seorang mahasiswi terbaik, yakni Elfiana boru Ambarita (21), karena nekad bunuh diri di kamar kos Jalan Jamin Ginting Medan.
"Kami benar-benar terkejut, ketika mengetahui Elfiana dengan tega menghilangkan nyawanya sendiri," kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung Sitepu di Medan, Selasa (19/5).
Saat kejadian, Minggu (17/5) malam, menurut dia, mendapat informasi dari petugas kepolisian yang berada di lapangan, mengenai mahasiswi tersebut telah meninggal dunia akibat gantung diri.
"Berdasarkan hasil penyidikan, tidak ada ditemui tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Runtung.
Dia menyebutkan, selama kuliah di tingkat III Fakultas Hukum, Elfiana dikenal pintar dan memiliki IP rata-rata mencapai 3,8 sehingga dikirimkan dalam pertukaran mahasiswa nusantara ke Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar pada tahun 2014.
Bahkan, selama menimba ilmu satu semester di UNHAS tersebut, dia mampu meraih IP 4,00, hal ini dinilai tinggi, dan mengangkat nama baik USU. "Para dosen di UNHAS juga heran, dengan perolehan prestasi yang dicapai mahasiswi asal Kabupaten Samosir, dan jarang terjadi," katanya.
Runtung menambahkan, selama berada di Makassar, mahasiswi itu dikenal aktif kuliah, berbagi pengalaman dengan rekan-rekan lainnya, ramah, serta sangat disenangi.
Selain itu, saat kuliah di USU, dia sangat rajin tanya jawab dengan dosen, mengadakan diskusi kelompok, dan membaca buku-buku di perpustakaan. "Mahasiswa Fakultas Hukum USU dapat mencontoh prestasi yang dicapai Elfiana, selalu bekerja keras dan sangat patuh pada dosen," katanya.
Info Hukum