Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Kota Padang Pebrinaldi, meninggal dunia dalam usia 43 tahun di Rumah Sakit Sitirahmah, Kota Padang, Jumat pukul 04.00 WIB. Ia dilarikan ke rumah sakit karena penyakit asma.
Selain keluarga, ratusan kerabat turut melepas jenazah ke tempat pemakaman, Jumat, seperti Ketua DPC PERADI Padang Amiruddin, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Fetris Oktri Hardi, Ketua KNPI Sumbar Defika Yufiandra. Juga Ketua PW Al Jami'atul Wasliyah (Alwasliyah) Sumbar Nurkhalis B, teman seangkatan SLTA, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pesisir Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Yuhasdi, rekan pengacara, wartawan dan lainnya.
"Pada Kamis malam kami telah berencana untuk main futsal bersama tim pengadilan dan wartawan, yang merupakan jadwal rutin setiap Jumat pagi. Namun sayang, takdir ternyata berkata lain," ujar advokat Padang Mukti Ali Kusmayadi Putra, ditemui di rumah duka Anak Air, Koto Tangah, di Padang.
Mukti mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang diperlihatkan Pebrinaldi, karena mengingat dia beraktivitas seperti biasanya sebelum meninggal dunia.
"Hingga Kamis (21/5) sore dia masih beraktivitas seperti biasanya dan bertemu di Pengadilan Negeri Padang, kami masih bercanda seperti biasa," kata rekan pengacara lain Desman Ramadhan dan Defika Yufiandra.
Hal yang sama juga dikatakan Dewan Penasihat PERADI Padang Rahmat Wartira, yang menyampaikan sambutan saat pelepasan jenazah di rumah duka.
"Kami kaget dengan musibah ini. Saya mengenalnya sejak baru jadi advokat, ia orang yang istiqamah, hampir tidak pernah terlibat permasalahan dalam menjalankan profesi," tuturnya.
Pebrinaldi adalah alumnus Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. Usai lulus ujian advokat ia bergabung dengan Kantor Zen & Zen Pimpinan M Zen Djamil. Setelah itu ia bergabung dengan Kantor Hukum Ekuator yang dipimpin Rusdi Zen. Selanjutnya pada 2009, ia mendirikan kantor hukum sendiri Pebrinaldi & Partner Law Office di Jalan S Parman, Lolong, Padang.
Selain keluarga, ratusan kerabat turut melepas jenazah ke tempat pemakaman, Jumat, seperti Ketua DPC PERADI Padang Amiruddin, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Fetris Oktri Hardi, Ketua KNPI Sumbar Defika Yufiandra. Juga Ketua PW Al Jami'atul Wasliyah (Alwasliyah) Sumbar Nurkhalis B, teman seangkatan SLTA, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pesisir Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Yuhasdi, rekan pengacara, wartawan dan lainnya.
"Pada Kamis malam kami telah berencana untuk main futsal bersama tim pengadilan dan wartawan, yang merupakan jadwal rutin setiap Jumat pagi. Namun sayang, takdir ternyata berkata lain," ujar advokat Padang Mukti Ali Kusmayadi Putra, ditemui di rumah duka Anak Air, Koto Tangah, di Padang.
Mukti mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang diperlihatkan Pebrinaldi, karena mengingat dia beraktivitas seperti biasanya sebelum meninggal dunia.
"Hingga Kamis (21/5) sore dia masih beraktivitas seperti biasanya dan bertemu di Pengadilan Negeri Padang, kami masih bercanda seperti biasa," kata rekan pengacara lain Desman Ramadhan dan Defika Yufiandra.
Hal yang sama juga dikatakan Dewan Penasihat PERADI Padang Rahmat Wartira, yang menyampaikan sambutan saat pelepasan jenazah di rumah duka.
"Kami kaget dengan musibah ini. Saya mengenalnya sejak baru jadi advokat, ia orang yang istiqamah, hampir tidak pernah terlibat permasalahan dalam menjalankan profesi," tuturnya.
Pebrinaldi adalah alumnus Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang. Usai lulus ujian advokat ia bergabung dengan Kantor Zen & Zen Pimpinan M Zen Djamil. Setelah itu ia bergabung dengan Kantor Hukum Ekuator yang dipimpin Rusdi Zen. Selanjutnya pada 2009, ia mendirikan kantor hukum sendiri Pebrinaldi & Partner Law Office di Jalan S Parman, Lolong, Padang.