Pansel KPK Akan ‘Jemput Bola’
Berita

Pansel KPK Akan ‘Jemput Bola’

Yang didekati Pansel KPK harus tetap melalui prosedur yang berlaku.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Pansel KPK dipimpin Ketuanya Destry Damayanti memberikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5) sore. Foto: Setkab RI
Pansel KPK dipimpin Ketuanya Destry Damayanti memberikan keterangan pers, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5) sore. Foto: Setkab RI

Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) menegaskan, selain menerima pendaftaran juga akan proaktif mengidentifikasi tokoh-tokoh antikorupsi yang memenuhi kriteria. Setelah identifikasi, Pansel akan melakukan pendekatan atau jemput bola untuk mempengaruhi agar yang bersangkutan mau mendaftar menjadi calon pimpinan KPK.

“Karena ini adalah tugas negara tentu kita akan berusaha untuk mengetuk hatinya. Meskipun yang bersangkutan tetap harus melalui proses,” Betty Alissyahbana, Anggota Pansel yang ditunjuk menjadi Juru Bicara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (25/5) sore, dikutip dari www.setkab.go.id.

Meskipun mendapat perhatian dari Pansel, menurut Betty, tokoh-tokoh tersebut tetap harus melalui proses jika bersedia dicalonkan menjadi pimpinan KPK. Ia menegaskan, tidak ada jaminan bahwa yang diminta Pansel untuk mendaftar akan otomatis diterima.

Selain menjemput calon potensial, Pansel KPK juga akan melibatkan masyarakat, termasuk wartawan. “Kalau dari rekan-rekan melihat ada kandidat yang bagus silakan dirayu, didorong, disentuh hatinya supaya tergugah untuk berkiprah di dalam pemberantasan korupsi,” ujar Betty.

Ketua Pansel Destry Damayantimenambahkan, bahwamasalah pemberantasan korupsi adalah masalah kita semua. Untuk itu, Destry berharap wartawan pun berperan membantu Pansel KPK mengidentifikasi figur-figur yang layak untuk menjadi calon pimpinan KPK Jilid IV.

“Karena kalau bukan dari kita, siapa lagi? Ini adalah waktunya kita mendedikasikan yang lebih kepada negara kita,” tutur Destry.

Independensi
Betty Alisyahbana mengemukakan, setelah diterima Presiden Jokowi, pihaknya akan langsung menggelar rapat karena memang waktunya tidak banyak. Ia berharap, tugas memilih komisioner KPK ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan diperolehnya  calon pimpinan KPK yang kredibel, yang mampu membangun KPK menjadi institusi yang berwibawa, dan mampu melakukan pemberantasan korupsi dengan efektif.

Tags:

Berita Terkait