Presiden Jokowi Minta Perusahaan Go Public Beri Saham ke Karyawan
Berita

Presiden Jokowi Minta Perusahaan Go Public Beri Saham ke Karyawan

Cara ini dipercaya dapat melahirkan generasi investor baru di sektor pasar modal.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Ulang Tahun Pasar Modal Indonesia Ke-38. Foto: Sgp
Ulang Tahun Pasar Modal Indonesia Ke-38. Foto: Sgp

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perusahaan-perusahaan yang sudah go public (terbuka) dapat melaksanakan program distribusi kepemilikan saham bagi para karyawannya. Menurut Jokowi, cara ini bertujuan untuk memperkuat demokrasi ekonomi nasional sehingga tak hanya dinikmati oleh pemodal besar saja.

“Dengan cara ini saya yakin akan menghadirkan sebuah generasi investor baru di pasar modal Indonesia,” kata Jokowi saat menghadiri ulang tahun ke-38 Pasar Modal Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti dilansir dari laman setkab, Senin (10/8).

Jokowi mengatakan, saat ini semakin banyak masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Hal ini dilihat dari banyaknya transaksi saham melalui reksadana. Atas dasar itu, ia berjanji akan terus mendorong agar dana-dana untuk infrastruktur yang jangka panjang tak hanya dari perbankan saja.

Tapi juga, akan didorong baik dari swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bisa masuk ke pasar modal. Untuk itu, Jokowi berharap agar pembelian reksadana harus semakin dipermudah khususnya bagi nasabah biasa, seperti halnya nasabah perorangan.

“Saya yakin nasabah biasa, nasabah perorangan itu akan meningkatkan investasi dengan membeli saham secara langsung di bursa,” tutur Jokowi.

Dalam acara itu, tampak hadir Menko Perekonomian Sofyan Djalil,  Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad. Serta Direktur Utama BEI Tito Sulistyo dan para direksi BEI maupun para direksi dan komisaris emiten serta perusahaan efek.

Saat memberikan sambutan, Ketua DK OJK Muliaman D Hadad melaporkan bahwa terdapat perusahaan yang sudah go public memiliki inisiatif yang baik terkait dengan yang diutarakan Jokowi, yakni PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Menurutnya, PT Sritex akan melaksanakan kegiatan pembukaan rekening efek bagi 10 ribu karyawannya.

Kegiatan ini merupakan tanda apresiasi perusahaan kepada para karyawannya tersebut. Menurut Muliaman, pembukaan rekening efek untuk karyawan ini menjadi salah satu inisiatif penting yang perlu disosialisasikan kepada emiten-emiten di BEI. Tujuannya untuk mendorong para karyawannya menjadi investor aktif di pasar modal.

“Kegiatan tersebut merupakan komitmen PT Sritex untuk mendukung perkembangan pasar modal, khususnya meningkatkan jumlah investor lokal. Mudah-mudahan hal ini akan diikuti oleh emiten lainnya,” kata Muliaman seperti yang tertera dalam siaran pers yang diterima hukumonline.

Terkait hal ini, Jokowi mengaku sangat menghargai apa yang dilakukan oleh PT Sritex Solo, yang memberikan kepemilikan sahamnya kepada 10 ribu karyawan. Ia meyakini, jika hal ini bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang lain, akan berdampak positif luas. “Akan sangat bagus dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kita,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait