Peringati 91 Tahun Pendidikan Hukum Indonesia, FHUI Selenggarakan Refleksi Sejarah
Utama

Peringati 91 Tahun Pendidikan Hukum Indonesia, FHUI Selenggarakan Refleksi Sejarah

Acara akan berlangsung pada 8 Oktober-28 Oktober 2015 di lingkungan FHUI. Rangkaian acara tersebut di antaranya lomba foto, seminar, sampai lomba futsal.

Oleh:
HAG
Bacaan 2 Menit
Dekan FHUI, Prof Topo Santoso (kedua dari kanan) saat konferensi pers tentang peringatan 91 tahun pendidikan hukum Indonesia, Depok, Jumat (9/10). Foto: Facebook
Dekan FHUI, Prof Topo Santoso (kedua dari kanan) saat konferensi pers tentang peringatan 91 tahun pendidikan hukum Indonesia, Depok, Jumat (9/10). Foto: Facebook

Dalam rangka memperingati lahirnya Pendidikan Tinggi Hukum sekaligus bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) mengadakan serangkaian acara. Acara tersebut mengambil tema “Belajar dari Masa Lalu untuk Masa Depan Hukum yang Lebih Baik: Refleksi Sejarah untuk Hukum Indonesia yang Berkeadilan”.

Dekan FHUI Prof. Topo Santoso mengatakan, latar belakang diangkatnya tema tersebut agar bisa melihat sejarah perjalanan hukum Indonesia, kemudian mengambil lesson learn untuk memperbaiki hukum Indonesia. “Kita ingin melihat dan belajar dari sejarah perjalanan hukum di Indonesia untuk mengambil lesson learn untuk memperbaiki hukum Indonesia agar lebih adil,” jelas Prof. Topo.

Menurutnya, sekarang masyarakat sulit untuk mendapatkan keadilan sehingga fakultas hukum bukan hanya memiliki tugas untuk meningkatkan knowledge mahasiswa, tetapi juga meningkatkan skil dan keterampilan serta value seperti jujur, rasa keadilan, nasionalisme, dan sebagainya. Dia mengatakan, nilai- nilai tersebut semakin mengikis di Indonesia.

“Itu yang akan kami tingkatkan. Ketika kami menerima mahasiswa baru kami fokus kepada tiga hal tersebut knowledge, skill, and value. Agar FHUI semakin berkiprah di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.

Ketua Panitia Mohammad Novrizal mengatakan, acara akan berlangsung pada8 Oktober-28 Oktober 2015 di lingkungan FHUI. Rangkaian acara tersebut diantaranya lomba foto, poster dan video yang melibatkan seluruh citivas akademika FHUI dan alumni.

Kemudian, ada Seminar Nasional Perlindungan Hukum dan Peran Negara Atas Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Seminar tersebut akan diisi oleh Rieke Diah Pitaloka yang akan membahas Peran legislatif dalam mendorong upaya hukum bagi TKI di luar negeri. Selain itu, ada seminar mengenai Hak Kekayaan Intelektual.

“Kita memiliki DRC (Djokosoetono Research Center), lembaga penelitian yang ada di FHUI. Mereka menyelenggarakan beberapa serangaiakn acara untuk ulang tahuin ini di antaranya adalah Cultural Heritage, Intellectual Property Rights and Community Rights seminar yang berhubungan dengan HAKI. Pembicaranya adalah Prof Ahmad Ramli, Dirjen HAKI, Prof Michael dari WIPO (World International Property Organization) dan Prof Agus Sarjono,” jelas Novrizal.

Tags:

Berita Terkait